Hanie
adalah seorang gadis yang tidak begitu cantik, tidak seksi, dan tidak
menarik. Ya, itu adalah pendapat dari beberapa pria yang melihatnya.
Karena Hanie tidak pernah mengenakan baju 'You Can See' ataupun rok
mini.
Bagaimana
tidak, beberapa lelaki jaman sekarang lebih menyukai wanita yang
berpakaian “Sexy”.
Namun
Hanie tidak khawatir , Karena baginya, 'kenyamanan berpakaian
adalah nomor satu'.
Untuk
apa berpakaian seksi apabila hal itu membuat diri sendiri tidak
nyaman ? Apalagi tujuannya hanya untuk di perlihatkan pada semua
orang. Pikirnya.
Namun
sebenarnya, cara berpakaian yang seperti itu hanyalah tren yang
sedang mendunia saja. Setiap orang bebas memilih bagaimana ciri khas
berpakaiannya.
Suatu hari , Hanie di ajak pergi
oleh sahabat nya, Nitha. Mereka makan di sebuah Kafe . Siang itu
mereka memang sudah merencanakannya untuk sejenak melupakan beberapa
tugas di kampus. Dan mereka ingin menikmati nya. Setelah mereka
masuk, mereka segera mencari tempat. Hanie memperhatikan seluruh
sudut ruangan itu. Pengunjung nya banyak juga. Gumamnya. Tiba-tiba
Nitha berdiri.
“Han,
Aku ke toilet dulu ya , panas banget nih . Mau ganti baju. Kamu
pesenin aku ya , makanan kesukaan kita” Nitha segera menuju
ketoilet.
“Baiklah
...” Jawab Hanie
Hanie
pun segera memesankan makanan untuk mereka nikmati. Sembari menunggu
Nitha , Hanie kembali lagi menatap seluruh ruangan kafe . Pandangan
matanya seperti dia sedang teringat seseorang.
“Hei...
Sori ya lama hehe” Nitha datang dengan tiba-tiba.
“Kamu
... Beneran ganti baju Nit ?” Hanie memandangi Nitha dari bawah
sampai atas.
“Iya,
kenapa ? Mau juga ? Aku adalagi kok Baju sama Rok nya
hehe...” Lanjut Nitha.
“Ngga
, terimakasih ...” Tolak Hanie.
“Oya,
kamu udah pesen belom ?” Tanya Nitha.
“Udah
kok :)” Jawab Hanie.
Mereka
mengobrol sembari menunggu pesanan mereka datang. Sebelum pesanan itu
datang , mereka sempat di goda beberapa pria yang duduk tidak jauh
dari mereka.
“Hai
Nona, kalian manis sekali.” Puji pria yang memakai jaket kulit
warna coklat.
“Wah, terimakasih... Kalian
juga keren. Kayak boyband.” Nitha nampak tersipu di puji oleh pria
tersebut.
Hanie hanya terdiam. Tidak menghiraukan pujian dari pria tersebut.
“Ih,
temennya sombong banget . Ngga seksi aja belagu!” Cela pria yang
lain.
Hanie
menatap mereka dalam-dalam .
“Apa
liat-liat ? Cewek jelek aja sombong !” Ucap pria yang memakai jaket
kulit warna coklat.
Hanie
tidak memperdulikan perkataan kasar pria tersebut.
Hanie
hanya melihat kearah mereka ber-4 saja. Dan Saat ia sadari di antara
mereka ber-4 , ada Hajey. Mantan kekasihnya.
Namun
sayang nya, Hajey sepertinya tidak menyadari kalau itu Hanie. Pikir
Hanie.
Hanie
kembali mengobrol dengan Nitha.
“Kamu
kenapa Nit ? Dari tadi , aku perhatiin kamu narik-narik baju sama rok
. Ngga betah ya ?” Tanya Hanie yang dari tadi memperhatikan Nitha
yang sepertinya kurang nyaman akan pakaiannya.
“Iyaaa,
sedikit...” Jawabnya pelan berbisik.
“Udah
ganti sana , kalo rasa ngga nyaman :) “ Lanjut Hanie.
“Ngga
ah, nanti aku ngga seksi lagi ... :( “ Ucap Nitha.
“Yaudah
deh , terserah kamu . Oya itu tas kayaknya lembek banget . Mana
Laptop kamu ?” Tanya Hanie.
“Ohh...
tadi, aku tinggal di kampus. Habis berat. Aku udah bawa baju begini
masa harus juga bawa Laptop. Jadi aku tinggal aja deehhh...” Jelas
Nitha.
“Ya'ampuuuunnnn
Nithaaa ..... Kalau hilang gimana itu ? Sayang, masih baruuu... ><
“
“Ya
gampanglah , nanti aku beli lagi kok ^_^”
“Terserah
deh, terserah kamu ajaaa....” zzzZZZZ
Beberapa
saat , pesanan Hanie dan Nitha datang. Hanie kembali makan dan
mengobrol dengan Nitha.
Mereka
mulai makan.
“Cewek
kalo lagi makan manis yah !” Puji pria berjaket kulit coklat lagi.
Yang sepertinya se dari tadi memperhatikan Nitha.
“Aahhh,....
Terimakasih ;) “ Jawab Nitha yang lagi-lagi tersipu.
“Ehm,
Han , aku gabung sama mereka ya.” Lanjut Nitha yang sudah siap-siap
untuk pindah tempat.
“APA
? Yang benar aja ... Kamu mau ninggalin aku sendiri ?” Hanie benar
– benar SHOCK menghadapi kelakuan temannya itu.
“Ya,
ampun Han.... Sebentar kok yaa...? Mereka keren sihh... ^_^ “
“Keren dari HONGKONG ? Tampang kayak abang-abang gitu. Keren juga
Hajey.” Gumam Hanie.
Hanie
mencoba menoleh ketempat Hajey . Tapi, Hajey tidak ada di tempatnya
lagi.
“LOH
??? Kemana diaaa ? >.< “ Hati Hanie bertanya-tanya.
************
“Ah,
dia beneran ninggalin aku .. :( Hmmm... Dia itu benar-benar ya, liat
cowok dikit langsung di dekatin ...”
Hanie
meminum es Cappucinno nya.
Setelah
habis, Hanie pindah tempat. Ke belakang dekat pintu keluar.
“Hmmm...
Tau begini aku pulang aja yaa...” Ucap Hanie
“Gerutu
mulu. Ngga bagus tau .” Ledek Hajey yang tiba-tiba datang dan duduk
di sebelah kanan Hanie Sembari membawa 2 minuman Green Tea
dan Snack .
Hanie
terkesima melihat Hajey yang semakin GANTENG !!!
“Udah
ah, jangan ngeliatin begitu. Nanti Jatuh Cinta Lagi
loohh....! Hehehe “ Ledeknya lagi.
Hanie
memandangi Hajey dalam-dalam.
“Kangen
ya ?” Tanya Hajey.
“Dasar,
Bang Toyib !!!” Ucap Hanie dengan nada manja.
“Wah,
siapa maksud kamu ?” Tanya Hajey meledek.
“Ya
kamu lah. Siapa lagi orang yang sekarang ada di hati aku ?” Ucap
Hanie yang sepertinya ke-ceplosan.
“Di
hati ??? Kan aku sekarang lagi ada di depan kamu. Ciyeeee.......
Yang masih Cinteee.... Ciyeee...” Ledek Hajey.
“Siapa
coba?! Ih, GR Banget !”
“Udah
deh ngaku ajaa... Aku juga kali, masih Cinteee sama kamu.”
Ucap Hajey.
“Idih,
bahasa apa an tuh , pulang dari Medan ngomongnya Cinte. Wkwkwk”
Ledek Hanie.
“Biarin.
:P Yang penting artinya sama.” Ucap Hajey.
“Hmmm,
bang Toyib !” Ledek Hanie.
“Ah,
Nyonye Belande ...” Balas Hajey.
Mereka
tertawa bersama.
“Yang
tadi, teman aku. Maaf ya, mereka kasar sama kamu.” Lanjut Hajey.
“Udah
lah lupain aja. Mungkin memang benar, aku jelek, tidak seksi, juga ga
menarik. Fakta kan ?” Tanya Hanie.
“Iya.
Tapi kamu special buat aku Han.” Jelas Hajey.
“Terimakasih
ya. Kamu memang beda dari cowok lain. “ Kata Hanie sembari
tersenyum.
“Maaf,
aku 3 tahun ini hilang kontak . Aku ke Medan bantu Daddy di
perusahaan cabang. Tapi sekarang, aku udah balik kok . :) Special FOR
you <3 “ Lanjut Hajey.
“Iya,
aku ngerti kok :) TAPI, Jangan jadi bang Toyib lagi yaaa..... Aku
ngga mau kehilangan kamu lagi.”
“Iyaaa.....
Nyonye Belandeee... Hehehehe....”
-SeLesai-