Kamis, 29 Desember 2016

Rabu, 28 Desember 2016

Kata-Kata Sakti

Bagaimana yah...

Ternyata peniLaian dia tentang ku seburuk itu.

Yahh...

BaikLah....

Terimakasih sudah mau meniLai.

Aku harap seteLah ini, kata2 sakti mu yang terakhir.

Kata2 mu seLaLu menyakitkan.

TerLaLu sakti untuk menembus perasaanku.

Aku terLuka karena itu.

Ini bukan yang pertama kaLinya, tapi untuk kesekian kaLinya.

Tetap saja terasa menyakitkan.

Kamu menyebaLkan.

Andaikan kamu bukan orang yang ku sayangi. Aku ngga akan peduLi dengan ucapanmu.

Jangan pergi.

Sembuhkan duLu Luka ku.

Selasa, 27 Desember 2016

Peran Antagonis

Berperan Antagonis nampaknya Lebih menyenangkan.

Ngga perLu merasa ngga enakan sama orang Lain Lagi...

Ngga perLu seLaLu mengaLah...

Dan takkan merasakan sakit hati.

Tapi, resikonya ... 😔😔😔

Rabu, 14 Desember 2016

Jujur Saja

Sore hari...

Kami duduk berdampingan di bangku taman. AwaLnya kami diam. Aku sendiri tak berani mengatakan apapun padanya. Karena aku tau dia sedang marah kepadaku. Dan merasa kecewa padaku.
Namun, akhirnya dia membuka pembicaraan.

Mario : "Kau tau, aku sangat menyayangimu. Tak bisa kah kau mengatakan haL yang sama ?"

Mendengar itu hati ku seLaLu berdegup kencang. EntahLah . Hanya dia yg mamou membuat ku merasa sebahagia ini. Namun...

Hanie : "Aku tidak punya perasaan yang sama dengan mu. Maaf..."

Mario : "Jadi begitu ya. BaikLah. Aku mengerti."

Dia pun berdiri . SebeLum  pergi dia mengatakan sesuatu ;

Mario : "Semakin sering kamu membohongi ku. Semakin aku tahu kaLau kamu sedang berbohong. Terkadang, berpura2 percaya adaLah cara ku untuk meLihat sampai dimana kebohongan itu kamu pertahankan."

SeteLah mengatakan itu Mario pun pergi.

Aku sakit. Hati ku sakit. Mengapa ini terjadi...

Hanie : "KaLau kau tau aku berbohong, mestinya kau mendekati ku dan mendekapku. Ajari aku bagaimana cara mencintai mu. Bukan nya kau maLah pergi dan meninggaLkan aku seorang diri."  Teriakku.

Namun dia tetap pergi.

Mungkin, dia benar2 marah padaku.

EntahLah...

Selasa, 13 Desember 2016

Sebuah Perumpamaan Antara Aku dan Dia // I Love You

Aku adaLah Pria yang haus perhatian. Kehidupan ku seperti se batang kara. Meski sebenarnya aku ini memiLiki keLuarga. Juga haus akan perhatian dari seorang gadis yang ku cintai. Mau ku tak banyak. Aku hanya ingin menjadi seorang pria yang baik bagi keLuarga dan gadis yang ku cintai.

Sedangkan ;

Dia adaLah gadis yang ku cintai. Dia memiLiki kehidupan yang berbanding terbaLik denganku. Hubungannya dengan keLuarga nya sangat Lah harmonis. Hingga Sikap nya menjadi manja dan keras kepaLa. SegaLa yang dia ingin kan harus terjadi. Dia juga gadis yang keLeLahan karena kehiduoan percintaannya tak pernah berjaLan muLus. Namun hebat nya, dia seLaLu mampu move on meski seorang diri. Cinta bertepuk sebeLah tangan yang dia muLai sendiri, dia pun dapat mengakhiri nya seorang diri. Meski membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Namun meskipun begitu, Yang ku sukai dari dia adaLah dia berbeda dari gadis2 Lain. Meskipun sangat keras kepaLa, namun aku sangat mencintai nya. Aku bahkan reLa untuk meLakukan apa saja  demi diri nya. Yah . Mungkin itu adaLah cinta. Cinta yang ku miLiki untuknya. Dan sejak dia hadir daLam kehidupanku, suasana hati ku pun berubah. Menjadi Lebih berwarna. Aku ingin mendekatinya. Dan menjadi teman hidupnya. Hei. Aku kesepian. Aku butuh kamu. Hidup Lah bersama ku. Sampai seLamanya. Aku akan menjaga mu. MeLindungi mu. Dan mencintai mu.
Aku mencintai mu.

Pria yang di Cintai

Pria yang bisa membuat wanita nya menangis, adaLah pria yang di cintai oLeh wanita nya.

Selasa, 15 November 2016

Jangan Menangis . . .

Jangan menangis...

Itu Lah kata hati ku maLam ini.

Semakin di baca , semakin sakit ...

Harus kah aku menangis Lagi karena dia ?

PadahaL diaLah orang yang seLaLu bisa membuat ku tertawa. Namun , sayang sekaLi , dia puLa orang yang membuat ku menangis.

Semakin sakit baca nya. 🙈

Sabtu, 12 November 2016

Bukan MiLik Ku

Sore hari yang mendung ..

Aku sedang duduk di bangku beraLas tikar di depan haLaman rumah ku.

"MaLam minggu , bakaL ujan nih. . . " gumam ku sambiL Lihat-Lihat akun Instagram baru miLik ku.

SeLang beberapa menit, ada yang meneLpon ku. Nomor tak  ku kenaL. Karena tak ku kenaL makanya tak ku angkat.

SekaLi Lagi dia meneLponku. Yang ke dua kaLi baru ku angkat.

"HaLLo... seLamat sore. Ini siapa ?" - Tanya ku penasaran.

"Heh. Jadi eLu ya . Yang ganggu2 pacar gue. Dasar ganjen Lo!" - Suara  bentak wanita dari baLik teLpon.

Karena tiba-tiba di bentak, aku sedikit shock 😂

"Loh, kamu siapa ?" - Tanya ku peLan.

"Gue pacar nya si Tino ! Ngapain Lu godain cowok gue ?" - Tanya nya Lagi.

"Pacar nya Tino ? Ngga saLah ? Tino aja biLang ga punya pacar kok. MaLah dia biLang mantan." - Jawab ku sok berani.

"Hah ? Tino ngomong gitu ?" - Tanya dia.

"Iyaa.. dia biLang emang pernah punya pacar. Tapi udah putus. Itu juga udah Lama putus nya." - Jawab ku poLos.

"Yaa...iya sih. Kami emang udah putus. Eh tapi gue masih cinta sama dia. PLease Lu jauhin dia. KaLo perLu Lu bantu gue biar bisa PDKT Lagi sama dia. Gimana ?" - Tanya nya.

Miris. Udah putus maLah masih  cinta 😂😂

"Hmm.. gimana yahh... aku ngga mau ikut campur urusan kaLian ahh. KaLo emang kamu mantannya yang masih cinta sama dia, yaudah .. aku akan jauhin dia. . ." - Jawabku yang sebenarnya tidak dari hati ku.

"Beneran ?" - Tanya nya Lagi dengan nada suara Lebih peLan.

"Iyaa.. mungkin kamu orang yang Lebih tepat buat dia kokk. Hehee..." - Jawab ku.

"Eh tapi jangan biLang-biLang dia yah kaLo gue neLpon Lu dan ngeLabrak Lu. Awas Lu kaLo ngomong ke dia !" - Ancamnya.

"Ngga , aku gak akan ngomong apa-apa ke dia kok. Kamu tenang aja. Aku akan berpura-pura cuek sama dia dan  ngejauhin dia. Kamu tenang aja." - Jawab ku.

Bohong ... aku bohong .. hati ku masih ingin tetap bersama nya  . Tapi . . . Ada orang Lain yang masih mencintainya. Aku sebenarnya tidak bisa meLakukan ini. Tapi, ya sudah aku mengaLah saja .. 😣 Aku takuuuttttt..... di bentak.... 😢😢😢 Jahat banget. Ngga kenaL... ngga apa .. maLah nge-bentak. Jahatttt 😭😭😭 :(

"Okeee. DeaL yah! Ehh. Makasih Loh. Udah mau reLain dia buat gue. Yah, gue doain sih, semoga Lu dapet yang Lebih baik dari dia. Meskipun cuma mimpi Lu sih hahaaa. Karena yang terbaik ya cuma dia. Gak ada yang Lain! HHAAHAHAHAHAHAHH..." - Ucapnya Lagi . LaLu memutus kan teLpon begitu saja.

Langit yang tadi nya mendung, kini memuncuLkan kiLat dan guntur ... Hujan deras pun turun tiba-tiba...

Aku kehujanan ...

Tidak apa-apa. Menangis di tengah hujan, tak ada saLah nya .

Hwaaaa~~~~ 😢😭😭😭 jahat bangetttt....  siapa sih nih orang.... ngga sopan bangett...

Jantung ku berdebar kencang. Aku ketakutan. Masih ter ngiang-ngiang suara bentak dan kata-kata kasarnya.

Kayaknya... muLai sekarang, kaLo mau cari pacar jangan yang punya mantan deh .. 😞 sereeeemmmm....... 😣😣😣😤😤😤

Inti nya, apa yang bukan miLik ku , tak akan menjadi miLik ku. Dan aku tidak boLeh memaksa nya untuk menjadi miLik ku.

------
By : Devie Archanie

Kamis, 10 November 2016

Bagi-Bagi Cinta

Hari Kamis .

Hari ini , hari yang sangat penting bagi saya. Karena CLient saya hari ini akan memberikan saya untung besar. Hahaaa.
Gumam saya dengan wajah berseri-seri.

5 menit kemudian , saya meLihat Handi. Pemuda usia 21 tahun. Karyawan magang di kantor saya. Dia anak yang rajin. Dan penuh semangat. Dan pandai merawat diri.

*karena, dia itu wangi banget entah pakai parfume apa. Yang jeLas saya suka aromanya. Hehehe

Handi baru saja masuk toiLet yang Letaknya tak jauh dari saya berdiri. Saya hampiri dia. Sebenar nya saya seLaLu penasaran. Karena saya perhatikan tiap 2 jam sekaLi dia seLaLu masuk toiLet itu. Saya mendekati toiLet. Tak sengaja dari daLam saya mendengar suara Handi . Nampaknya dia sedang menerima teLpon dari seseorang.

"Iya sayang. Di sini ga boLeh main hp. Jadi aku ngga bisa seLaLu baLas chat kamu dengan cepat. Maaf yaa..." - ucap Handi.

"BLa..bLa...bLa.." - suara di baLik teLpon.

"Ihh... kamu pengertian banget deh
Gimana aku gak tambah cinta sama kamu. Love yaa...😘" -  Ucap Handi.

Ihh anak muda. Gumam saya yang mendengarnya agak risih.

"Iya sayang, peraturan disini memang ga boLeh megang hp saat kerja. ApaLagi chat. Atau teLponan di jam kerja. Boss aku mah orang nya baik. Cuma engga ngerti deh kenapa ga boLeh pegang hp. Tapi yg pasti demi keLancaran kerja sih. Heheheee." - Lanjut Handi.

"Yaampun. Karyawan saya yang Lain menjeLek2 an saya di beLakang saya. Tapi, dia tetap menyanjung saya. Dia emang karyawan kesayangan saya. Hahaa." - Ucap saya bangga.

"Eh, sayang, udah duLu ya. Sebentar Lagi ada rapat. Nanti aku teLpon kamu Lagi kaLau aku udah seLesai kerja. Gapapa yah kamu nungguin keLamaan. SoaLnya peraturan boss harus tetap aku taati. Ini karena aku Lagi pup aja makanya ada kesempatan sekaLian teLpon kamu. Hehee. KaLo gak, aku ga berani teLpon kamu hehee. Aku cuma bisa tiap 2 jam aja nih baLas chat kamu. Karena pada saat aku baLas chat kamu aku pun Lagi pipis. Jadi aku jadiin kesempatan aja buat baLas chat kamu. Sejujurnya aku gak enak sama kamu, karena kamu baLas chat aku cepat sedangkan aku baLas chat kamu Lama. Tapi gapapa ya aku juga menghargai peraturan boss aku. Aku yakin kamu ngerti in aku." - JeLas Handi.

Saya yang mendengar nya sampai mau nangis. Bener2 bangga sama ini anak.

"BLa...bLa...bLa..." - suara di baLik teLpon.

" Iyaa.. nanti kaLo jam 9 kamu udah ngantuk, kamu bobo aja. Jangan tungguin chat aku ya. Aku ga mau kamu sakit .. karena tidur maLam. Karena nungguin chat aku." - Ucap Handi.

"BLa...bLa...bLa..." - Suara di baLik teLpon.

"Okeee deh .. makasih yaa pengertiannya. Aku bakaL semangat terus kok buat masa depan kita. Hehehee. Kamu juga semangat terus kerja nya yah sayang." - Lanjut Handi.

"BLa...bLa..bLa..." - Suara dari baLik teLpon.

"AHhhh...I Love you more more more more more.... too....😘😘 Oke deh. Aku udah seLesai pup nya. Nanti kita Lanjut Lagi ya hehhehe. Udah duLu yah.. dahh..." - Ucap Handi.

LaLu terdengar suara air yang keLuar dari CLoset. Tandanya dia sudah mau seLesai. Saya segera menjauhi toiLet. Dan berpura2 menerima teLpon di dekat tangga.

Handi keLuar dari toiLet.

"Oh ya..ya.. okey. Nanti saya kabari." Saya pura2 terima teLpon dan menutupnya.

"Ohh, Hand, kita ada rapat yah." - Ucap saya.

"Ohh.. iya pak. Saya sudah menyiapkan datanya." - Ucap Handi.

Jawaban manis yang seLaLu saya dengar. Dia seLaLu siap dengan pekerjaannya. ItuLah kenapa saya bangga dia menjadi karyawan saya.

"Hand, saya mau tanya haL pribadi boLeh ?" - Tanya saya.

"Oh. BoLeh pak. SiLahkan." - Jawabnya sopan. SambiL tersenyum manis.

"Kamu sudah punya pacar ?" - Tanya saya Lagi.

"Ohh... hehee iya pak sudah. Ada apa yah pak ? Tumben nih bapak tanya haL itu. Hehee" - Ucapnya.

"Kamu kan sibuk kerja. ApaLagi peraturan dari saya ga boLeh pegang hp. Gimana caranya kamu kabarin dia ? Apakah kamu gak takut , karena merasa  kurang  di perhatiin kamu, dia nantinya seLingkuh ?" - Tanya saya nekat.

"Ah . Bapak. Pacar saya SeLingkuh ? Tidak ah pakk.. dia bukan tipe orang yang begitu. Memang sih banyak teman2 saya yang menyukai dia. Dan sering chat sama dia. Tapi saya rasa, ga mungkin pacar saya seLingkuh. Hehehee..." - Jawabnya yakin.

"LagipuLa, meski hanya 2 jam sekaLi saya bisa chat sama dia, bagi dia itu udah cukup. Dia paham betuL kaLau kegiatan saya seperti apa. Memang sih kami saLing rindu, tapi karena kegiatan kami yang berbeda jadi memang harus saLing memahami satu sama Lain." - Lanjutnya.

"Kadang kaLa, sebuah hubungan dapat hancur adaLah ketika kedua pihak yang menjaLaninya tidak saLing memahami satu sama Lain dan saLing tidak mempercayai. Makanya hubungan itu  bisa terjadi tidak bertahan Lama." - Lanjut Handi.

Seketika itu juga hati saya tersentak. Anak muda ini mengajarkan saya sesuatu. 'SaLing memahami dan saLing mempercayai.'

" Itu Lah masaLah nya. Kenapa istri saya menceraikan saya dan berseLingkuh dengan sahabat saya sendiri. Karena saya tak pernah sempat memberikan perhatian kepada istri saya. Karena kesibukan saya. Dan akhirnya dia sering curhat dengan sahabat saya dan mungkin merasa nyaman. Dan mereka mengkhianati saya." - Ucap saya yang sepertinya sudah tak tahan Lagi menahan perihnya rasa sakit di hati ini.

"Pak. Maaf. SebeLumnya. Saya benar2 tidak tahu kaLau yang saya katakan ke arah sana. Tapi saya benar2 tidak tahu. Karena bagi saya, sesibuk apapun saya, tentang orang yang saya cintai harus saya sempat2 kan waktu untuk dia. Entah hanya chat atau teLpon. Dan Puji Tuhan, pacar saya orang yang pengertian. Hehehe" - Ucap Handi.

"Kamu benar nak. Yah sudah. Karena sudah masaLaLu, biarkan saja berLaLu. MuLai sekarang, kamu boLeh seLama magang/Trining di sini pegang hp. Tapi ingat posisikan diri. Jangan main hp terus yah." 😊 - Ucap saya yang merasa jauuuhh Lebih baik.

"Wah beneran pak ? Terimakasih banyak pakk..." - Handi beruLang kaLi menjabat tangan saya.

"Iyah..iyah.. tapi jangan pacaran terus yah di teLpon. Kerjaan kamu harus jauh Lebih baik Lagi." - ucap saya.

" Tentu pak Boss.. saya siapp. Hehe" 😊😊

Cinta. Itu Lah cinta. Pemikiran saya tentang uang dan bisnis, muLai saya pusat kan pada kebahagiaan diri. SaLah satu nya pasangan hidup. Meski pernah gagaL satu kaLi, saya tak akan meLakukan kesaLahan yang sama pada pasangan saya keLak. Terimakasih anak muda. Kau mengajarkan ku haL yang seLama ini aku abaikan.

----
By : Devie Archanie

Senin, 31 Oktober 2016

20 Oktober & 31 Oktober

Tau ngga kenapa juduL nya gitu ?

Karena pada tanggaL itu , hubungan kita seperti ada tembok raksasa yang menghaLangi kita.

Sedih ?

Aku sedih banget ya.

Ngga tau kamu nya gimana . . .

Yah bikin pengingat aja. KLo tanggaL tersebut mengingat kan kita kaLo kita pernah juga saLing canggung . Dan udah gak saLing so sweet Lagi.

Sedih ?

Banget.

Kenapa gak ungkapin duLuan ?

Karena ada hati yang harus sama-sama kita jaga.

Kamu paham kan maksud ku ?

Bukan hati kita. Tapi teman2 kita.

Aku menyayangi mu.

Tapi aku ngga bisa ungkap kan nya di hadapanmu. Karena kau pun sudah tau aLasannya.

-Hanie-

Hajey pun menangis ketika membaca surat dari Hanie. Karena Hajey sendiri tak tau di mana Hanie sekarang . . .

MeLepas mu

....

Semakin ku menyayangi mu ,semakin ku harus meLepas mu.. dari hidup ku ..

Tak ingin Lukai hati mu Lebih dari ini..
Kita tak mungkin t'rus bersama ..

Biarkan ini menjadi kenangan ..

Dua hati yang tak pernah menyatu ..

Biarkan Dia Bebas

....

Beneran kayaknya aku kehiLangan perhatian fuLL dari dia beLakangan ini .. 😢😢

Tapi aku ga boLeh egois.

Kuat Hanie. Kuat Lah. Jangan menyerah.

Biarkan dia bebas ...

Minggu, 30 Oktober 2016

미안 해요 ..

Dan pada akhir nya pembicaraan muLai serius.

Kisah ini ingin ku tutup saja meski harus sad ending.

Agar semuanya tak ada yang tersakiti ..

Maaf .. Pokok nya maaf kan aku .. 😢😢😢😭😭😭

MaLam ini gaLau banget. Tiap abis ngomongin haL serius begitu , ujung2 nya pasti bawaannya mau  nangis .. 😢😢

Jujur sih, sebenernya ngerasa kehiLangan.

Tapi, kaLo semakin di pertahanin, akan ada hati yang terLuka.

Maaf kan aku... 😭😭😭

Mohon mengerti ..

Sudah Lah. Ini benar2 ending.

Sad Ending ..

Terimakasih untuk segaLa nyaaa...

*wadah banjir ini hp 😂😂
Ngetik sambiL denger Lagu yang baru di downLoad. Lagu Lama sih.. hehee
Drive - MeLepas mu

Kamis, 20 Oktober 2016

Terimakasih

KaLau kau benar-benar ingin menjauhi ku, Lakukan dari sekarang.

Agar saat aku pergi, aku tidak merasa terLaLu bersaLah ...

Lebih baik aku pergi segera

Banyak masaLah yang ku timbuLkan.

Lebih baik aku pergi dengan segera.

Maaf kan aku.

Yasudah. . .

Nampak nya menjaga jarak dari ku adaLah piLihan mu.

Iya tidak apa-apa.

Maaf teLah menyakiti perasaan mu.

Maaf yaa ...

Terimakasih untuk semua nya.

Rabu, 19 Oktober 2016

Perasaan Yang Tertukar

Hari itu...
maLam itu ...
dia mengungkapkan perasaan nya pada ku.

AwaLnya aku tak punya rasa apa2 pada nya.

Tapi seteLah aku pikir2 , seteLah dia muLai menjaga jarak dari ku , aku merindukannya.

Setiap hari Chat .. Pagi ucapin met pagi, ingetin sarapan, kasih semangat kerja. Pake emotion Lucu2.

Siang nya juga ingetin makan siang. Makan yang banyak biar cepet gede katanya 😂 dasarrr .. hahaa tapi aku suka. Sering kepo nanya2 aku makan apaa wkwkwkk

Sorenya nyuruh aku puLang karna udh mau jam 4. PadahaL 6 menitan Lagi 😂 hahaaa dia biLangbaku ontime. Wkwkwkk yaiyaLah... 😂😂 kaLo puLabg duLuan bisa2 ga di boLein masuk Lagi wkwkwk

MaLam nya dia chat juga suruh bersih2, mandi,  dan makan maLam. Terus Lanjut chat yang Lain2 nya.  SeLaLu ingetin aku buat ngga tidur maLam. Juga jgn keseringan minum kopi. Dia baik sekaLi...

Aku suka masa2 itu.

Jadi ini yang orang2 rasakan pada pasangan mereka. Bahagia sih. Bahagia banget maLah.

Bukan hanya di Chat perhatian nya dia itu . Di kenyataan nya juga. maksudnya pada saat kami bertemu pun, dia mendekati ku dan kami sering ngobroL bersama. Tetep perhatian banget. Aku suka.

Sampai saat aku uLtah.

Meski banyak yang ucapin pada ku, dan dia beLum .. rasanya tetep ada yang kurang.

Esok nya dia kasih surprise. Ya ampun. Makasih banget. Rupanya dia pura2 Lupa. 😂 sengaja dia ucapin terLambat. Dia itu benar2 beda dari yg Lain.

Meski pun terLambat , tp tak semua haL yang terLambat itu mengecewakan. Justru maLah bisa menjadi kenangan tak terLupakan. Makasih. Maaf kita gak foto. Apa daya waktu kami terbatas pada hari itu. 😂😂 tapi, meski tak mengabadikan moment, di hati ini tetep seLaLu ku ingat. Makasih.

ApaLagi yahh...???

Yahh begitu deh pokoknya. Hmm... ternyata aku baru sadar kaLo aku memang menyukai dia.

Namun, apa daya. Dia sepertinya sudah tak menyukai ku Lagi. Maaf kan aku. TerLambat menyadari nya.  Aku saLah meniLai perasaan ini sejak awaL. Dan saLah meniLai perasaan mu. Maaf kan aku.

Perasaan ku sendiri memang sedikit tak jeLas. Tapi, aku seLaLu merasa senang saat menerima chat dari mu. Makasih.

Semoga keLak, kau dapat kan gadis yang baik. Karena kau orang yang baik. Kau oasti dapat kan yang terbaik.

Semoga kau seLaLu bahagia ..

SeLamanya.

Hidup Lah dengan baik .. Semangat! 😄

Gbu 😊😇

Selasa, 18 Oktober 2016

Supaya Lebih Baik

Kamu Lebih suka Liat aku senyum kan ? Yaudah aku  akan seLaLu tersenyum tiap kaLi Liat kamu .. 😊😊😊

HeLLo My Love .. Good Bye My Love

Hwaa 😢😢😢

Bagaimana ini ?

Aku bohong kaLau aku biLang tak menyukai mu. Aku bohong kaLo aku biLang ngga sayang pada mu. Aku bohong kaLo aku biLang aku ngga punya perasaan apa2 padamu.

Aku pembohong .. Maaf kan aku.

Tapi, aku meLakukan ini pun karena terpaksa.

Lebih baik aku menyeLamat kan persahabatan kaLian dari pada mengikuti perasaan ku sendiri. Aku tidak mau egois.
Persahabatan kaLian Lebih penting dari pada saLah satu di antara kaLian bersama ku.

Dan yang ke dua karena aku tak kan bisa bersama mu Lagi. Aku akan pergi. Kita gak bisa sama2 Lagi.. 😢😢 😭😭

Ini sangat menyakitkan.

Sebenar nya aku sangat menyukai mu. Terimakasih untuk setiap kebaikan yang kamu Lakukan padaku. Perhatian mu, pengertian mu, rasa sayang mu , semua ku rasakan dan ku nikmati diam diam.

Terimakasih sudah memberi ku semangat. Terimakasih yah.

Ku pikir seLama ini kau baik pada ku karena kau anggap aku adaLah sebagai adik.

Aku menyukai mu tapi aku tak mampu mengatakannya. Maaf kan aku.

Biar Lah rasa ini aku pendam sendirian.

Meski kita gak bisa bersama Lagi, mungkin di kehidupan yang akan datang kita akan bersama.

Terimakasih untuk semuanya.

Semoga Tuhan membaLas kebaikan mu yg kau Lakukan pada ku.

Aku mencintai mu.  Tapi hanya berani diam-diam.

Semoga , kamu bertemu seseorang yang jauh Lebih baik dari aku. Yang memiLiki banyak keberanian untuk ungkap kan perasaan nya pada mu.

Yang tidak seperti ku. Pengecut.

Hai Cinta ku. SeLamat tinggaL cinta ku.

Selasa, 11 Oktober 2016

7 Kriteria "KU" mencari pasangan hidup . #Asekkk 😂😂 JuduL nya 😂😂

:: Jadi Lah pribadi yang memiLiki Kriteria saat memiLih caLon pasangan. Tapi , bukan berarti memandang Fisik, Harta ,bahkan Tahta.

Yang pertama , Apakah dia Anak Tuhan ? Apakah dia Cinta Tuhan ? Apakah dia Taat dengan Firman Tuhan ? Itu nomor Satu yang harus kita Lihat. Agar dia juga bisa membimbing kita saat kita saLah jaLan atau menguatkan setiap kita saat kita down.

Yang kedua , Apakah dia sayang &  hormat pada orang tua dan keLuarga nya ??? Jika Ya. Hemm... boLeh juga. BoLeh Lah dipertimbangkan. #yayayyaa 😂

Yang ke tiga , sebesar apa rasa sayang ,dan cinta nya dia ke kita. Lihat pengorbanan dan ketuLusan hatinya. Bukan dari ucapannya yang indah2 saja, namun dari perbuatannya yang nyata baik di hadapan kita atau di beLakang kita.

Yang ke empat , Apakah dia tipe orang yang mudah mengeLuh ? Jika ya. Pikir Lagi. Jangan sampai menyesaL karena teLah memiLih dia. Kita butuh seseorang yang pantang menyerah untuk memberi kita harapan menjaLani hidup kaLa senang mau pun susah. Maka kita butuh seseorang yang seLaLu meberi kita semangat. KaLo pasangan kita dikit dikit mengeLuh. Dikit dikit mengeLuh, apakah itu bisa jadi berkat bagi orang yang mendengar nya ???

Yang ke Lima , Pekerja keras. Kita tentu menyukai seseorang dari cara nya menjaLani hidup. (HAL EKONOMI). Terutama daLam haL mencari nafkah. Bukan matre yaa , tapi ini hanya meLihat sebesar apa kerajinan doi yang rajin bekerja demi masa depannya . Lebih baik doi yang kerja banting tuLang tapi bisa ngajak kita makan sederhana n happy bareng Lewat jerih payah nya sendiri. Daripada dia yang bangga dengan kekayaan orang tuanya. Tapi tidak meLakukan apa2.

Yang ke enam , Pintar bergauL. Kadang kaLa banyak orang yang sangat mudah terpengaruh
. Terutama daLam haL pergauLan. PiLih Lah pasangan yang baik2. (Tidak merokok, tidak minum2 an keras, tidak ganjen, dLL. )😉😉

Yang ke tujuh , memiLiki banyak teman. Tentu kita sebagai manusia yang hidup di dunia ini memerLukan orang Lain untuk berinteraksi. Karena itu kita di sebut Manusia yang harus bersosiaLisasi. Ketika kita memiLiki pasangan yang memiLiki banyak teman/sahabat , kita jadi tau , seperti apa caLon pasangan kita. SaLah satunya pasti semua temannya menyukai cara dia berkata, berpikir, dan bertindak. Maka dari itu, CariLah pasangan yang perkataan nya jauh dari kata2 kotor. MeLain kan perkataannya yang dapat membangun sesama nya. Juga yang berpikir positif. Gak mudah tersinggung dan cepat marah
. Juga punya pasangan yang rendah hati. Yang seLuruh anggota tubuhnya dapat menjadi berkat bagi orang Lain.

7 Kriteria diatas adaLah pada umumnya mencari pasangan hidup.

KaLo udah dapetin semua nya.

BiLang aja ;

"AKU SIH YESSSS!!!"

Hhahahaa 😂😂😂

Selasa, 13 September 2016

Kerinduan ku adaLah . . .

Tiba2 ingat apa yang pernah di bahas di komseL.

Pada saat itu tibaLah pertanyaan yang mengarah ke saya.

Seorang pembina bertanya, "Apakah visi dan misi mu Dev ?"

Yang pertama ku jawab adaLah aku ingin menjadi seorang penuLis naskah fiLm. Dan impian ku adaLah naskah ku benar2 dijadikan fiLm.

Itu impian ku. *semata*

Tapi, sebenar nya masih ada 1 Lagi impianku.

Di daLam hati ini, ada sebuah kerinduan untuk mengajar anak2 keciL yang beLum bisa menuLis dan membaca. Terutama bagi mereka yang *maaf* kurang mampu untuk bersekoLah.

Aku, rindu untuk memberikan sedikit iLmu yang ku dapat kan sejak aku keciL.

Karena, saat aku keciL duLu, Tuhan Lah yang menyertai ku. Semua kebaikan2 yang terjadi padaku adaLah kemurahan dari Tuhan.

Aku hanya menjaLankannya saja.

Tuhan hari ini, 13/09/16 ..
Setidak nya , jika keingin menjadi seorang penuLis ku tak dapat kuraih, mohon beri aku kekuatan untuk menjangkau jiwa anak2 dan bisa membantu sedikit apa yang mereka butuhkan.

Aku ingin beLajar meLayani Mu. MuLai dengan haL2 sederhana.

Tuhan, berikan aku mentor yang mengerti aku sepenuh nya. Mentor yang baik dan dapat menegurku dengan Lembut. Mentor yang baik dan juga sabar. Mentor yang takut akan Engkau agar dia dapat membimbing ku Lebih dekat Lagi pada Mu.

Aku tidak tau harus bercerita pada siapa. Jika seandainya aku punya tempat sendiri, aku akan buka tempat beLajar gratis bagi anak2 yang bLm bisa menuLis juga membaca.

Tuhan, ini Lah haL yang benar2 ku inginkan. Setidaknya , jika ini berhasiL ku Lakukan, aku merasa ternyata aku bukan orang yang tak bisa apa2.

Biar kedepannya Engkau yang campur tangan.

Mengenai tempat, waktu , dan Dana, aku percaya keLak Kau akan menyediakannya.

Amin. 😊

Sabtu, 03 September 2016

Kenyamanan adaLah Butir Butir Cinta

Hari Minggu...

YehezkieL : Hari ini kamu memakai make up ?

Hanie : Iya.. Aneh tidak ?

YehezkieL : Tidak. Kau cantik.

Hanie : Cuma itu ?

YehezkieL : Kau mau aku bagaimana ?

Hanie : Tanya dong , kok tumben atau apaLah gitu ..

YehezkieL : Kamu seLaLu banyak maunya. Iya deh... kenapa kok tumben kamu pakai make up ?

Hanie : Biar terLihat cantik di mata mu .. :) Dan biar kko gak maLu sama orang-orang saat jaLan bareng aku .. :D

YehezkieL : Benarkah.. ? Di mata ku kamu itu tetap cantik meski pun gak pakai make up kok. 😊

Hanie : Wah kko so sweet... 😍 (MengambiL Tissue dari daLam tas ingin menghapus make up)

YehezkieL : Ehh mau ngapain ?

Hanie : Aku jadi merasa bersaLah padamu karena meragukanmu kko. Jadi, aku akan menghapusnya saja .. 😊

YehezkieL : BaikLah.. Karena kau sudah berusaha. KaLi ini akan ku harhai tentang itu. Kau tidak perLu menghapusnya. Tapi ketahuiLah JaLan bersama mu, tidak akan pernah membuat ku merasa maLu. Orang Lain hanya meLihat. Tapi aku yang merasakannya. Jadi, jangan pernah berpikir negatif begitu Lagi yaa..

Hanie : Iyaa aku mengerti. Jadi , jangan di hapus nih make up nya ?

YehezkieL : Memakai make up membuat mu merasa nyaman atau risih ?

Hanie : Karena di kantor ku udah terbiasa, jadi nyaman2 aja menurutku. Hehe

YehezkieL : Yah , kaLau begitu , jangan di hapus 😅 Saat kau bersama ku, kau harus merasa nyaman. Okeh ?

Hanie : Okeh kko .. 😊 Oya, hari ini di GDC akan tayang FiLm Korea, yuk nonton.

YehezkieL : Oke Tuan Putri .. (MenyaLakan motor) Yok naik. Btw , kamu kan udah pake make up, gak masaLah nih naik motor ? Biasa nya cewek2 Lain gengsi kaLo udah mecing di ajak nya naik motor. Hehe

Hanie : Pacar mu ini apakah terLihat sama dengan cewek2 Lain ko ? Hehe

YehezkieL : Haha. Iyaa juga yahh... You're the best .. 💕 Pegangan yang kenceng yahh... hahahaha

Hanie : Siap pembaLappp!!!💕

~~~~~~~~

"Cinta bukan sekedar kecantikan, ketampanan dan kekayaan. Tapi kenyamanan yang membuat ku bahagia ada di sisi mu. I Love You."

Sabtu, 20 Agustus 2016

Jangan MemiLiki Cinta Yang Tragis

MaLam hari di Ropang 99.

Tiba-tiba Hosea  tersedak minuman jus yakuLt nya.

"Apaaa??? (Batuk -Batuk) " - Hosea terkejut seteLah mendengar ucapan YehezkieL.

"Ehh...minum nya peLan-peLan dong. KeseLekan jadinya..." - Ucap YehezkieL sambiL menepuk-nepuk punggung sahabatnya.

"Sorry...sorry... jadi maksud nya dia gak cemburu ?" - Tanya Hosea penasaran.

"Kayaknya sih begitu. Apa dia udah gak suka aku Lagi ya ?" - Tanya YehezkieL.

Hosea menyedot jus yakuLt nya.

"Ehh... gimana ? Dia cemburu gak sih ?" - Tanya YehezkieL ingin tahu.

"Mana aku tauu... memangnya aku peramaL. Eh tapi nih ya bro, biasanya cewek kaLo cemburu dia ngga nunjukin. Kadang dia sembunyiin. Biasanya sih begitu." - JeLas Hosea.

"Eh masa sih ? Tadi sih dia masih ketawa-ketiwi gitu sama temen nya. Kayaknya ngga sembunyiin deh."

"Yah, kaLo gitu, dia emang udah ngga menyukai mu. Nah, bukannya bagus ? Kau kan jadi tidak perLu merasa bersaLah karena tidak menerimanya. Yakan ?" - Lanjut YehezkieL.

YehezkieL menunduk. LaLu memakan ice cream cokLat yang di atas pancake nyaa.

"Tunggu duLu... jangan-jangan.... kau yang muLai menyukai nya ?" - Tanya Hosea menyeLidiki. (Hosea senyum-senyum. Sebenarnya sudah mengetahui sejak awaL.)

"Ehh...ngg....ngga kok.... mana mungkin hahahaha...." - Ucap YehezkieL menyangkaL.

"Bukan gitu juga sihh... dia kan sebeLumnya sering chat aku juga sering kasih perhatian. Tapi, sekarang udah ngga... kadang, sama sikap nya aku bingung sendiri." - Lanjut YehezkieL.

"Tanya aja." - Jawab Hosea singkat.

"HAH ? Tanya gimana ?" - Tanya YehezkieL bingung.

"Tanya nya to the point. 'Hanie, masih suka padaku?' Nah begitu contohnya. Hahaa..." - Ledek Hosea.

"Hei... jangan begitu dong. Seneng banget sih Liat temen diLema gini. Hah.. yasudah Lah...mungkin dia udah Move On..." - Ucap YehezkieL sambiL memakai jaket kuLit warna cokLat nya.

"Yang kita tahu Hanie menyukai mu. Tapi karena dia pikir kau tidak menyukainya dia berhenti menyukai mu. LaLu, kau menganggap kaLau Hanie udah gak suka pada mu . Dan kau tidak ingin mencoba menyukainya karena takut dia menoLakmu. KaLian itu sungguh membuat ku bingung." - Hosea geLeng-geLeng kepaLa.

Hosea menatap YehezkieL yang sedang menunduk.

" Begini yah Sob, ada yang namanya Cinta tragis. Cinta yang paLing tragis Yaitu ketika kau mencintai seseorang namun takut menyampaikan . Karena takut di toLak. PadahaL orang itu juga mencintaimu. Dan akhirnya karena saLing ngga peka, ngga ada yang tahu perasaan masing-masing. Mau begitu ?" - Tanya Hosea.

YehezKieL  mengangkat wajah tampannya dan memandang Hosea.

"Tapi, kaLau kau masih mencintai gadis yang teLah meninggaLkanmu duLu, jangan coba2 dekati Hanie. Karena kaLau dia sakit hati, kau akan berurusan denganku. Jangan tunggu nanti. Jangan sampai terLambat menyampaikan perasaanmu yah. Aku mendukung mu." - Ucap Hosea.

"Kata-kata mu seoLah kau tahu semuanya. Apakah menurutmu sejak awaL aku udah menyukai Hanie juga ?" - Tanya YehezkieL.

Hosea hanya tersenyum.

"Ba...bagai..mana...kau bisa tau ? Aku sendiri baru menyadarinya saat dia muLai menjaga jarak dari ku." - Tanya YehezkieL.

"Kau anggap aku siapa ? Bukan sahabat namanya kaLau aku tidak tau haL itu. Kau itu udah muLai jatuh cinta sama dia. Pertahankan. Kejar dia. Jangan sampai terLambat." - Ucap Hosea LaLu berdiri .

YehezkieL pun berdiri. Dan mereka berdua ber - Toss persahabatan.

" Thanks Bro. Kau yang terbaik." - Ucap YehezkieL.

"Yes, ofcourse .. dah yuk kita puLang. Berhubung besok minggu, aku nginep dirumah mu yah! Hahaha..." - Hosea merangkuL sahabatnya itu.

"Biaya sewa 20% yah bro...hahahahaa" - Ledek YehezkieL.

"Beressss....."

Mereka pun puLang kerumah YehezkieL.

●●●

"Jangan memiLiki cinta yang tragis."

Hai Nona cantik. KembaLiLah! Dia menunggumu.

YehezkieL.

Pria tampan dan baik hati. (Pada semua orang)

Karena itu aku menyukainya.

Tapi, cinta ini tak terbaLas.

Dia tidak merespon segaLanya dariku.

Mungkin, karena dia masih beLum bisa meLupakan gadis itu.

Yah. Gadis yang sangat di cintai nya beberapa tahun LaLu.

Gadis itu sangat cantik dan pandai meLukis.  Dia juga pandai bermain gitar dengan jemarinya yang Lentik.

Gadis yang bisa membuat YehezkieL merasa nyaman.

Iyaa dia. (BUKAN AKU)

Mereka sempat dekat.

Namun, tanpa memberi kepastian kepada YehezkieL tentang hubungan mereka, Gadis itu pergi ke Luar negeri. MeLanjutkan Study di sana.

Tentu. Dia harus  meninggaLkan YehezkieL.
Demi impiannya.

Di saat itu Lah hati YehezkieL  hancur berkeping-keping.

Gadis yang seLaLu ia pikirkan. Gadis yang seLaLu ia perhatikan. Gadis yang sangat di cintainya. Pergi meninggaLkannya.

YehezkieL mencoba memahami.

Namun, sejak hari itu, dia berkomitmen. Tak ada gadis. Tak ada sakit hati. JaLani hidup masih bisa Happy tanpa cinta. Pikirnya.

Mungkin karena itu, dia tak ingin membuka hati nya Lagi. (Termasuk untuk ku.)

AwaLnya aku tidak tahu tentang masaLaLu dia. Tapi, dengan berjaLannya waktu, aku paham.

Berarti seLama ini, aku hidup dan bertemu dengannya Lagi, hanya membangkitkan ingatan masaLaLunya. SeoLah-oLah aku merasa aku ini seorang yang mengumpuLkan setiap serpihan ingatannya dengan gadis itu. SaLah satu nya, aku sering menggambar dia. Mungkin karena itu, dia jadi menjaga jarak dari ku. Sebenarnya aku tak ada maksud apapun. Aku bahkan tidak tau .. tapi, yahh seperti nya aku sedang mengumpuLkan serpihan hati nya yang hancur itu.

Entah mengapa setiap meLihat dia dan dia mengabaikan ku, rasanya aku ingin menghampiri  / MenyusuL ke Luar negeri dan mencari gadis yang dia sukai itu. Dan aku ingin mengatakan, kaLau YehezkieL mencintainya. Dan aku ingin sekaLi memintanya kembaLi. Tapi, aku ini siapa ? Mungkin kah permintaanku akan di dengar gadis itu ?

Habis nya...

Aku tidak tahan kaLau harus meLihat pria yang ku sukai itu menderita .. (Mencintai seseorang namun di abaikan.)

Karena aku tau rasanya itu sangat menyakitkan.

"Hai. Nona cantik. KembaLi Lah pada nya. Dia menunggumu."

Andaikan bisa vidio caLL dengan gadis itu , ituLah yang ingin ku katakan.

Namun, seteLah ku mengkhayaL semuanyaa itu, tiba-tiba aku sadar.

Berarti, jika gadis itu kembaLi. Dan YehezkieL masih ingin bersama nya. Aku bagaimana ? Perasaan ku bagaimana ?

Tragis sekaLi yahh...

Tapi, tidak masaLah.

Memang akan terasa sakit bagi hati ku ini. AsaLkan aku tau bagaimana cara memuLihkan perasaan ku sendiri, semuanya akan kembaLi seperti sebeLumnya.

"Hai. Nona Cantik. KembaLi Lah. Aku siap."

○○○○○

NB :: Cerita ini hanyaLah karangan semata. Jangan dianggap serius.

Selasa, 16 Agustus 2016

Seandainya.....

Jika seandainya...

Ini jika seandainya yah.

Seandainya kamu sedang cerita dengan ku. Tentang rahasia mu. Yang benar-benar tidak boLeh ada orang Lain yang tau seLain aku. Itu artinya kan kamu mempercayai ku yah.

Nah, ini sih seandainya.

Jika kamu sedang cerita pada ku , LaLu ada orang Lain (yang tidak suka pada mu/yang tidak suka padaku (*aLias orang yang iri*) mendengar nya, LaLu dia sebarkan semua curhatanmu pada ku ke semua orang. Tapi dia biLang nya, dia tau dari ku , itu bagaimana ?

Apakah kamu akan mempercayainya ?

Apakah kamu beranggap yang dia katakan benar bahwa aku ini bemuLut ember , apakah kau akan muLai membenci ku ?

Apakah kau mempercai ucapan nya ?

HaL yang seperti ini yang terkadang kerap kaLi terjadi.

Tapi ketahuiLah, jika aku meLakukan itu berarti aku jahat padamu.

Tapi, kau kan temanku.

Mungkin kah kau memiLiki pikiran seperti itu ?

KaLau ya, Lebih baik kita jaga jarak dan tak perLu dekat Lagi.

SimpLe. :)

Rabu, 10 Agustus 2016

GagaL NoLak Cinta Cewek

SepuLang kerja, aku menaruh ranseL hitam berisi Laptop di meja yang ada di ruang tamu rumah ku. Aku duduk di kursi pLastik warna hijau dekat mesin jahit yang ada di sisi meja. SambiL meLepas sepatu dan kaos kaki dengan gerakan maLes-maLesan karena capek. SeteLah sepatu dan kaos kaki cokLat ku Lepaskan, aku bersender di kursi yang ku duduki. Aku menarik nafas agak panjang dan menghembuskannya perLahan. Dan seperti biasa, tidak sengaja aku buang gas (kentut) dengan mengeLuarkan suara yang cukup terdengar. Hahaaa makLum aku kan pria. *Maaf kaLau kurang sopan*

Yahh... LeLah sekaLi hari ini. Aku mengambiL Hp Iphone ku dari saku sebeLah kanan ceLana jeans ku. Aku meLihat jam yg tampiL di Layar depan hp ku. Yang menunjukkan pkL. 19.07 wib.

Aku meLihat sekeLiLing. Sepertinya Orang tua ku beLum puLang kerja. Mungkin mereka kena macet. Pikirku. Karena memang biasanya begitu.

Aku meLepaskan jaket kuLit warna cokLat yang sedang ku pakai. Dan membuka 3 kancing kemeja putih yang sedang ku pakai. Dan membiarkannya sedikit terbuka.

LaLu tangan kanan ku merembet ke arah kanan dimana ada kipas angin kotak warna hijau. LaLu aku menyaLakannya.

"Wah... begini aja udah nikmat."

19.15 Wib

KembaLi aku membuka HP. Karena HP ku bergetar saat ada pemberitahuan dari WA masuk .

"Ah..dia Lagi..." Gumamku.

Yupp. Pemberitahuan dari Hanie. Adik keLas ku waktu sekoLah duLu. Sepertinya dia menyukai ku.

Karena penasaran , aku membuka apa isi pesannya. Sepertinya dia mengirim gambar.

Saat ku buka.

Ternyata dia mengirim karya gambar nya.

Dia... menggambar wajah ku dari foto ku LaLu dia menggambarnya LaLu di kirim kan kepadaku.

Dan menuLis ,
"Hari ini aku nyoba gambar kko Lagi. Tapi kayaknya beLum mirip ya? Hehehe..."

Aku tidak mengerti kenapa dia Lakukan ini.

Dia menggambar ku bukan yg pertama . Tapi sudah yang ke tiga kaLinya.

SeLaLu menggambar dari foto ku.

Aku takut, kaLau aku biarkan ini berLanjut dia akan saLah paham. Dia akan berpikir aku menyukai nya . Karena aku juga tidak mau membuatnya terus saLah paham.

Jadi aku membaLas pesannya.

"Hanie, jangan gambar kko Lagi ya. Hehe Kko bukan modeL jadi jangan gambar Lagi ya. Thx pengertiannya Han." - 19.16 Wib.

Aku mengirimkan itu.

Setidaknya dia harus paham kaLau aku tidak menyimpan rasa apapun kepadanya.

Setidaknya, agar dia tidak saLah paham. Lebih baik hati nya terLuka sekarang daripada nanti. Maaf kan aku yaa Hanie.

SeteLah aku membaLas itu, dia beLum membaLas Lagi. Mungkin dia shock dengan kata2 ku. Tapi, aku tidak ada maksud menyakiti dia sedikitpun. Hanya saja, aku meLakukannya demi kebaikan kami berdua. Maaf, hati ku ini masih beLum bisa di isi orang Lain.

19.20 Wib.

LaLu dia membaLas Lagi ...

"Ohh padahaL aku suka..😯
Gpp ko, kan bukan cuma modeL yg bisa di gambar..
Tp, oke deh.. sip koh .. 👍 makasih yaa udh kasih tau.. aku cari modeL Lain deh 😂
Gbu yaa..:)" - 19.20 Wib.

BaLasannya Itu aku abaikan.

Tidak Lama dia membaLas Lagi...

"Tapi, jangan marah yaa koh.. karena aku gambar2 kko..
Nanti Aku ga uLangin Lg kok ..✌" - 19.29 Wib.

Sepertinya dia paham. KaLau aku agak ngga nyaman di gambar-gambar dia.

Lagi puLa , kemampuan menggambar nya mengingat kan ku pada seseorang yang pernah ku cintai.

Maaf kan aku ya Han.. Jangan tersinggung tentang ini ..

Tidak Lama aku meLihat BBM.

Aku baca umpan(pemberitahuan) muncuL Status Hanie.

"Aku janji gak gambar Lagi. Maaf udah bikin gak nyaman." - Status BBM Hanie.

Aku hanya bisa tepok jidat. Dan senyum-senyum. Hehee

Cepet banget update statusnya. Hahaa

Hanie yang ku kenaL memang seperti itu. Apapun yang terjadi padanya dia update di status. Maka dari itu, aku jadi tau apa yang dia Lakukan , dan bersama siapa , sedang dimana .. aku tau semuanya. Hahaa

Setidaknya itu Lebih baik. Daripada dia sakit hati LaLu bunuh diri. Ah tidak. WaLaupun dia Baper-an, dia bukan tipe orang yang mudah patah arang begitu. Hahaa

Tidak apa-apa. Lebih baik seperti ini. Siapa  tau ada orang Lain yang bisa menghibur nya.  Maaf kan aku yah.

Oya sejak hari itu dia sudah tidak kontak aku Lagi. BBm atau WA sudah tidak Lagi. Mungkin dia sudah menyerah soaL perasaan nya pada ku.

Cepat juga MOVE ON nya. Hehee

***

3 Minggu kemudian.

Hari kamis. TgL 4/08/16 - 18.41 Wib.
Aku ganti DP bbm.

Bersama seorang seniorku yang juga tampan sepertiku. Hahaa

LaLu, tiba2 PINg!!!

Hanie kembaLi mengirim BBm nya. Aku hanya meLihat pesan yg muncuL di atas Layar HP.

Dia memuji ku dengan mengirim pesan,
"Ganteng banget kohh..YehezkieL." - 18.41 wib.

Tapi karena beLum sempat baca dan baLas, aku abaikan duLu bbm nya. Karena aku sedang mengerjakan tugas.

Esok paginya, setiba di kantor aku buka
Dan membaLasnya. *Di puji sih..baLas Lahh..Xixixi* XD

"Bisa aja hehehe" - Jum. 09.03 Wib.

LaLu dia baLas Lagi.

"Iyaa serius kko .. 😂 ganteng... banget .. yg di IG juga yg Lagi pegang Hp yg kyk Lg neLpon itu jg ganteng bgt kkoo... :D" - 09.03 Wib.

"Hahaha makasih ya." - 09.06 wib.

"Sama2 kko...:D" "Kko ga kerja koh?" - 09.07 wib.

Sampai di situ aku tidak membaLasnya Lagi.

KaLau di Lanjutin bisa panjang. Gak bakaLan ada abis nya chat sama dia. Dia nemu aja apa yang mau di bahas. Supaya bisa Chat sama aku hahaa. Meski ga penting2 banget, usahanya boLeh juga. Hahahaa

Tapi, Aku yakin. Dia bisa menyukai ku... pertama karena aku ganteng. Mungkin karena aku juga mirip aktor korea yang dia sukai.

Jika aku cacat, beLum tentu dia masih menyukai ku.

***

Ternyata aku saLah.

2 minggu kemudian aku jatuh karena main futsaL.

Tangan dan kaki kanan ku terkiLir. Untung nya tidak patah. Hanya saja sampai saat ini, jaLan ku jadi tidak sempurna.

Namun...

Dia datang menjenguk ku di rumah sakit.

Aku pura-pura tidur saat dia masuk bersama suster.

"Waktu menjenguk sebentar Lagi habis. Mohon untuk memperhatikan kenyamanan pasien saat beristirahat." - Ucap Suster yang merawat pasien tampan yaitu aku. Hahaa

"Baik. Aku mengerti." - Ucap Hanie yang terdengar menahan suaranya.

Suster pun keLuar dari ruanganku.

Langkah kaki Hanie terdengar semakin dekat. Mungkinkah dia ingin menertawakan ku ? Karena seLaLu menoLaknya ? Atau kah dia ingin mengatai karena aku sombong? Mungkin kah dia akan membunuh ku karena teLah meLukai perasaan nya ? Aihh... kenapa pikiranku kacau begini sih...

Tap!

Hanie duduk di kursi yang ada di sisi kiriku.

LaLu dia menggenggam tangan ku.

Tiba2 dia terdiam. Genggamannya semakin erat. Semakin erat. Untung yang sakit tangan kanan ku. Bisa patah di genggam se erat ini. Hahaha

Tapi, rasanya ada air yang mengenai tangan ku. PerLahan aku mengintip.

Hanie... sedang berdoa...dan sambiL menangis... dia.... kenapa sedih begitu ? Aku aja ngerasa baik-baik aja. Kenapa dia yang sedih begitu ?

LaLu aku berpura-pura tidur Lagi.

"Ja...ngan....sa...kit....ku mohon ce...pat ....Lah sem...buh...."

Tangan ku semakin dia genggam dan suara tangis nya semakin kencang.

"Dia...menangis untuk ku?" Gumamku.

Semakin Lama aku merasa kok tangan ku semakin basah dan Lengket-Lengket gitu, aku mengintip Lagi.

"HUAAAAA!!!! INGUSSS Muuuu......" 😲😲 Aku Langsung teriak dan bangun untuk duduk. Juga aku Langsung menarik tangan kiri ku yang di genggamnya.

"Hahh...!!!😨😨😦😦" "Maa....Maafff...maaf yaa kko..." Dia pun terkejut dengan yg ku Lakukan. Dia terLihat ingin mengambiL tissue daLam tasnya. Namun, sepertinya dia Lupa kaLau dia tidak bawa. Dia Langsung buka sweater pink nya dan mengeLap tangan ku di sweater nya itu.

"EHHH...JANGANN....Gak apa-apa kok..." Aku menarik tanganku.

Tapi, dia menarik tangan ku Lagi dan membersihkannya kembaLi.

Tangan ku muLai bersih sih, tapi, dia itu keLainan atau gimana sih... aku jadi gak enak hati nih. Masa di Lap pake Sweaternya begitu... Duhh....Hanie...Hanie...

"Han... kenapa kamu sering gambar kko ?" Tanya ku penasaran.

"Karena aku suka kko." Jawabnya masih sambiL mengeLap tangan ku.

"Kenapa kamu suka sama kko? Karena kko Ganteng ya ?" Tanya ku Lagi. SekaLian ke-PD an.

"Karena kko ganteng ? Iya juga sihh.." Jawabnya.

"Tapi, maaf ya..maaf nih.. kko Jujur deh.. kko suka 'buang gas' sembarangan. Meski begitu, kau masih suka ga sama kko ?"

"Buang Gas itu baik atau buruk ?" Tanya nya.

"Buruk."

"Makanya harus dikeLuarin."

"KaLau baik?"

"Ya baik buat perut. Kko jadi gak sakit perut. Hehee"

"Tapi, tangan dan kaki kko udah gak sempurna nih. Kamu masih suka sama kko?" Tanya ku Lagi.

Pasti dia Langsung biLang gak.

"KaLo aku gak suka sama kko , aku gak akan ada di sini kohh..." Jawabnya sambiL menatap mata ku.

DHEG!!! 😮

Mendengar jawabannya, aku Langsung memandanginya.

Kacamatanya terLihat muLai berembun. Tiba2 ada airmata yang menetes membasahi pipi kanan dan kiri nya.

Tiba2 saja tangan kanan ku yang masih di perban ini dapat ku gerakkan dan dapat menggapai pipi kanan nya untuk menghapus air matanya.

"Aku mencintai mu." Tiba2 saja muLutku mengatakan itu.

Ketika dia mendengarnya sepertinya dia sangat terkejut. LaLu dia memeLukku dengan erat... erat sekaLi....

Entah Lah...

Hati ku yang tadinya terasa kosong, tiba2 sepertinya terasa penuh akan sesuatu yang rasanya ingin meLuap keLuar. Aku merasa bahagia akan haL ini.

Mungkin kah, dia yang dapat menggantikan 'dia ' (Seseorang yang duLu aku sukai) ?

♡♡♡♡♡

By : Devie Archanie
(10/08/16) 17.00 - 19.10 Wib.

Selasa, 09 Agustus 2016

Komit 09/08/16

:: BeLajar banyak maLam ini. Suatu teguran.
Jangan menjadi orang Kristen yang cuma dateng, duduk, dan denger Firman Tuhan, terus puLang. (Di gereja). Terus kehidupan sehari2 di rumah kayak orang yang tak pernah beribadah. Jangan seperti itu.

Tapi, coba beLajar jadi dampak positif bagi orang2 sekitar.

Tuhan memberikan setiap kita Karunia yang berbeda2. (Baca duLu Roma 12:1-21)

Karunia dapat tumbuh saat kita meLakukan 3 point penting. Yaitu :

● MeLakukan Kasih dengan Murni (Tidak berpura-pura). (PERHATIKAN ayat 9)
- Tidak ada modus,
- Tidak ada rencana2 yang bercabang.
(Semua yang diLakukan harus murni.)

● Lakukan dengan Roh yang menyaLa-nyaLa. Jangan sebentar semangat, sebentar kendor. (AY. 11)
SeringkaLi banyak kita temui beberapa orang yang memiLiki Karunia ketika mereka muLai sombong, mereka jatuh kedaLam dosa. LaLu muLai meninggaLkan peLayanan. Atau ada juga kita temui seseorang yg beLum tau apa karunia nya daLam meLayani, dia minder, bahkan menjauh dari komunitas nya . Jangan seperti itu.
KaLau kita tidak punya bakat menyanyi, cobaLah bermain musik. BiLa tidak ada bakat main musik, bisa juga menjadi yang Lain.

● Beri dampak Positif bagi orang-orang sekitar. (BeLajar untuk bicara yang baik , tidak menyakiti hati orang Lain, bertindak yg baik, tidak membaLas kejahatan dengan kejahatan, bisa jadi teLadan bagi orang Lain, Karunia yg di beri Tuhan bisa di jadikan saLuran berkat bagi orang Lain juga tentu harus bisa memberkati orang Lain.)
"BersukacitaLah dengan orang yang bersukacita. MenangisLah dengan orang yang menangis." (AY. 15) Dari ayat ini kita beLajar bahwa, kita semestinya meLakukan haL yang demikian. Dan bukan sebaLiknya."

Masih banyak haL yang beLum saya pahami. Namun saya mendapat pencerahan seteLah mendengar semuanya ini.

Saya ingiin muLai beLajar. PanggiLan apa untuk saya... :)

Minggu, 07 Agustus 2016

Masih Mau Lanjut Backstreet ?

...

SeteLah seLasai ibadah umum, Hanie dan YehezkieL pergi ke GDC (Grand Dadap  City). Mereka singgah di Jco.

Suasana sempat hening. Kedua nya terLihat enggan untuk memuLai bicara.

Seorang peLayan Jco datang membersih kan meja di sebeLah mereka. Dia mengeLap dan merapikan meja nya Lagi. Kursi-kursi pun di rapikannya. Namun, saat menggeser kursi nya , hampir saja mengenai kaki Hanie.

YehezkieL yang meLihat nya, Langsung berdiri. Dan berkata,
"Eh... Mas.. awas kena kaki pacar saya...!"

Hanie yang sedari tadi menunduk seketika mendengar ucapan terakhir YehezkieL, Langsung memandang wajah tampan pacar nya.

"Oh, iya maaf.. saya ngga Lihat... untung ngga kena."

"Iya. Lain kaLi hati2 ya.." Ucap YehezkieL.

"Maaf kan saya..." Ucap peLayan itu LaLu pergi ke dapur.

YehezkieL memandang Hanie yang masih memandangi nya.

YehezkieL tersenyum manis.

"Kenapa ? Kau kan pacar ku." Ucapnya LaLu menyeruput minuman Ice ChocoLate nya.

"Kau... meLanggar perjanjian kita." Ucap Hanie.

"MeLanggar gimana ? Aku ngga meLanggar kok. Kan perjanjiannya kita gak boLeh biLang kaLo kita ini pacaran di antara teman2 mu dan teman2 ku. PeLayan tadikan bukan teman kita. Heheee... Gapapa dong, biar aku sekaLian pamer...hehhe.."

"Iya juga yahhh... Hehee..."

"Tapi, apa kamu gapapa ? Sebenarnya , kko ingin semuanya tau kaLau kamu itu pacar kko. Gimana kaLo kita pubLish ?"

"Apa ?? Ahh jangan... jangan.... jadi kan ini tetap rahasia ya koh..."

"Kenapa sih ? Kko juga mau duduk di sisi mu saat ibadah, mengantar jemput mu ke kantor , menemani mu beLanja atau pergi2 .. semua teman2 kko begitu ke pacarnya. Kadang kko iri. Kenapa kko gak bisa...kayak mereka..."

"Pokoknya rahasia duLu yaa... nanti kaLo waktu nya pas , baru......" SebeLum menyeLesaikan ucapannya , Hanie panik karena meLihat pembinanya ingin masuk ke Jco.

"Koo.. sembunyi..." Ucap Hanie berbisik.

"Ada apa ??" Tanya YehezkieL heran.

"Ada kko Awan sama istri nya... cepett ngumpettt!!!" Hanie jongkok di bawah bangku.

YehezkieL pun mengikuti nya.

"Kenapa kita harus meLakukan ini ? AyoLah... biar aja kaLo mereka tau..."

Hanie mengabaikan ucapan YehezkieL. LaLu mengintip2 ke arah pembinanya. Ternyata sudah tidak ada.

"HOH ?? Kemana mereka ? Mungkin kah sudah pergi ?"

"BaikLah... ayo berdiri... " YehezkieL menguLurkan tangan nya.

Hanie pun menjabat tangannya dan berdiri.

Mereka pun duduk di bangku Lagi.

"Tadi di sebeLahku ada seorang gadis yang duduk dekat ku. Apakah, kamu ngga cemburu ?"

"Ngga cemburu? Cemburu kok. Cuma mau gimana Lagi. Dia memang cantik. Dan kenyataannya ada gadis Lain yg bisa duduk di sebeLahmu." Ucap Hanie sambiL menggigit donatnya.

"Makanya, biar ngga ada yang mendekatiku Lagi, bagaimana kaLau kita pubLish yah hubungan kita ?"

"Ngga .. jangan kohh... jangan sekarang ya... kaLau aku ketahuan teman2 ku punya pacar, mereka pasti akan meLedeki ku dan meminta PJ.. 😑"

"Hah? Hahahahaa.... jadi itu yaa aLasannya ??? Jadi , kapan kita pubLish hubungan kita ?" YehezkieL menatap Hanie.

"Hmm... tunggu sampai mereka tau sendiri ya... teman2 ku atau pun teman2 mu... bagaimana ?" Tanya Hanie sambiL menaruh teLapak tangan kanannya di dada YehezkieL.

YehezkieL pun menggenggam tangan Hanie.

"BaikLah. Aku akan bersabar... sampai waktunya tiba." YehezkieL tersenyum.

"Terimakasih atas pengertian mu ya.."  Hanie pun ikut tersenyum.

"Yaudah yuk kita puLang." YehezkieL meLihat jam tangannya.

"Masih jam 21.06 sih, tapi gpp kita puLang aja yah. Nanti kamu di carii papa kamu." YehezkieL berdiri.

"Ihh.. ngeLedek ya. NyebeLin." Hanie mencubit perut YehezkieL.

"Ahh.. main nya cubit2 an nih... yukk kita puLang." YehezkieL menggandeng tangan Hanie.

Mereka pun berjaLan ke parkiran mobiL dan berjaLan puLang.

"Terimakasih yah..sudah pengertian..." ucap Hanie.

"Iya sayang..." Jawab YehezkieL sambiL memegang kepaLa Hanie.

"Tapi, sebenernya aku agak minder kaLau teman2 mu tau aku ini pacar mu. Secara kko ganteng, udah gitu peLayanan, udah gitu kenaL cewek2 cantik. Tp, maLah miLih aku. Yang gak ada apa2 nya sama mereka."

YehezkieL memegang tangan Hanie.

"Karena yang terLihat sempurna , ngga bisa jadi patokan hati ku bisa merasa nyaman dan bahagia." YehezkieL tersenyum.

"Pria ini, adaLah jawaban dari doa ku. Pria tampan, baik,dan yang terpenting Anak Tuhan. TetapLah menjadi seseorang yang bisa membuat ku seLaLu merasa nyaman. Tentang hubungan kita, tunggu aku bisa memantaskan diri di depan mu, di depan keLuarga mu, dan di depan teman2 kita. Aku tidak tau sampai kapan kita backstreet. Tapi, aku tetap setia." Gumam Hanie.

" Aku akan menunggu. Dan tetap menjaLani hubungan ini seperti sebeLumnya. "

- SeLesai -

By : Devie Archanie (070816)

Selasa, 02 Agustus 2016

Impian ku adaLah ....

M2 AGs

Hari ini kami membahas mengenai suatu kerinduan untuk masa depan  kami yang beLum tercapai .. 😊

Pertanyaan nya... 😄

Apa sih kerinduan kaLian yang beLum tercapai sampai saat ini  ? Dan apa sih itu ?

Pertama mendengar jawaban itu jantung saya benar2 berdegup kencang.

AwaL nya saya tidak paham. Tapi, seteLah seorang senior mencontohkannya, akhirnya saya paham mengenai pertanyaan tersebut.

Semua senior2 saya menjawab dengan sangat baik.

Kini giLiran saya ...😳😳

Sebenar nya, sejak duLu yang saya bisa hanya menggambar dan menuLis cerita.
Saya sendiri menyadari bahwa kemampuan saya itu beLum ada apa2 nya di banding orang Lain. (TENTU. KARENA SAYA KURANG MELATIH nya) 😐

Impian saya adaLah menjadi seorang penuLis (Cerita/Naskah Drama) .
Namun, impian itu terhenti saat saya muLai memasuki dunia kerja.

3 Tahun menghabis kan waktu mengerjakan pekerjaan di kantor , membuat saya Nyaris meLupakan impian saya.

Beberapa hari LaLu seorang teman menunjukkan brosur Lomba menuLis (Dari FB) Dengan tema yang di tentukan. Dan dengan waktu terbatas.

Di muLai dari haL itu  , hati saya muLaai bergetar Lagi.

Sebenarnya , saya beLum memiLiki banyak kata2 yang pas daLam haL menuLis. Karena saya hanya menuLis kata yang saya tahu dan saya mengerti. MakLum saja karena saya masih beginner.

Tapi saya ingin mencobanya... 😊😊

Saya tidak tahu seberapa banyak orang yang teLah membaca tuLisan saya di bLok ini atau di catatan FB saya.

Yang pasti saya berharap, apa yang saya tuLis, dapat membangun semangat seseorang.

Oke next.

Impian saya adaLah menjadi seorang penuLis.

Dan saLah satu nya saya ingin sekaLi tuLisan saya di jadikan sebuah karya fiLm.

(*Mau nya sih yang peranin Lee Won Geun and Yoo Seung Ho*) 😛😛 #Ehh

Bukan hanya ber genre Romantis ya sebebarnya. Saya juga ingin mencoba membuat cerita yang benar2 berkombinasi. Tentang KeLuarga, Persahabatan , Cinta dan saya akan mencoba menambahkan Komedy di daLamnya.

Hahaha kedengerannya MustahiL ya ? Karena saya kan gak LUCU wkwkk 😂😂

Tapi, saya ingin bertekad .. daLam haL itu.

Justru saya berharap, apa yang orang Lain katakan tidak mungkin, saya tetap ingin berusaha dan  menjadikannya mungkin.

YAH pokok nya begitu deh... semoga aja... apa yang saya impikan , dapat tercapai...  😊

Dan maLam ini, impian saya yang tiba2 muncuL adaLah, ingin membantu si "DIA" mencari tahu apa Visi misi hidup nya. Dia adaLah pria yang keren di mata ku. SegaLa perbuatannya Luar Biasa. Dan menurut ku, jika dia memiLiki impian dan dia ingin mewujudkannya , Hidup nya akan tambah keren. 👍😃

Dan mungkin bukan hanya aku Fans Rahasia nya. Tapi akan ada banyak Lagi orang2 yang menyukai nya. 😊

Tetap semangat dan berdoa. Minta kepada Tuhan, apa yang Ingin Tuhan rencanakan daLam hidup mu. Aku yakin, karena kau orang yang rajin, Tentu keberhasiLan dan berkat di sepanjang hidup mu akan semakin di Limpahkan Tuhan kepada mu. 😉💕

Sebenarnya , impian ku menjadi penuLis juga ada sangkut paut nya dengan dia. Jadi artinya, semangat yang tiba2 muncuL di daLam hati ini, adaLah dari dia.

"Kau tidak tahu kan ? " 😄

"Kau yang membuat ku semangat. Maka, aku tak kan menyia-nyiakan ini."

Terimakasih... untuk segaLanya.

Kita masih muda.

Mari peLan-peLan kita wujudkan impian kita. 😊😊

Gbu .. ☺

Senin, 04 Juli 2016

MY HOME THE SERIES - Rahasia Hati

***My Home The Series***

"RAHASIA - HATI"

Senangnya, hari ini aku kesekolah diantar papa .. Semoga bisa semangat belajarnya. Karena aku bukanlah anak yg cerdas seperti ke - 2 adik ku Hanz (2 SMA) & Hana (1 SMA).

(Di mobil)

"Thanks yah Pa, udah anter aku ke sekolah." Kataku setelah aku keluar dari mobil.
"Iyah, hati-hati yah. Belajar yang rajin." Nasihat Papa.
"Iya. Oke, Pa."
"Hana.. Hanz.. Daah.. ^_^" Aku melambaikan tangan pada kedua adikku. Tapi mereka tidak membalasnya. Senyumpun tidak. Mereka memang seperti itu. Karena mereka cerdas, mereka tak menyukai ku yang ceroboh ini. Padahal kan aku kakak mereka. Sampai-sampai, mereka tak ingin satu sekolah dengan ku .. :( huuuuu...

Tapi no problem. Disini aku ngga mau bahas tentang keluarga. Tapi tentang Rahasia hati. wkwkwk

Mobil itu pun melintas. Mengantarkan adikku ke sekolah yang berbeda denganku. Aku berdiri di depan gerbang sekolah. Bell sudah berbunyi. Rasanya mau bolos... Tapi, teringat nasihat papa. "Belajar yang rajin" ... -_-

"Ngapain bengong di tengah jalan?" Tanya Hajey.
"Hajey?" Aku terkejut hingga membulatkan mataku lebar-lebar.
"Mau bolos yah?" Tanya nya menyelidiki.
"Apa? Nnggaa.... Jadi kok." Jawabku.
"Jadi, tadi kau mau bolos? Cepat naik!" Dia menyuruh ku naik ke sepedanya.
"Cepet dong, udah bell nih." Lanjutnya.

Kebetulan sepeda Mini jadi aku di gonceng di belakang.

"Ternyata, Hanie berat juga yah." Ledeknya.
"I,iiya..." Jawabku.
"Ahh, bercanda... hahahh ... Lain waktu, jangan bengong lagi yah. Apa lagi di depan gerbang." Lanjutnya.
"Iya."

Hajey adalah teman sekelas ku. Dia teman yang sangat baik pada semua orang di sekolah ini. Karena itu aku.... Menyukainya. Aku sangat menyukai nya sejak aku masuk SMA ini.

"Hanie, udah sampe. Betah yah di gonceng di sepeda?" Ledeknya.
"Hehehe.. Nnggaa juga." Waduh, kelamaan bengong jadi lupa.

Beneran udah di tempat parkir. Aku turun dan menunggunya memarkirkan sepedanya.

SRET!!

Tiba-tiba dia menggandeng tangan ku dan mengajak ku berlari. Aku pun mengikutinya dari belakang. Entah, apa yang dia hindarkan. Aku lelah mengikuti lari orang jangkung. Sampai di depan koridor kelas, kami berhenti.

"Untung aja, Pak Kumis ngga liat kita. Pasti kita ngga di bolehin masuk tuh. Hhehehehe..." Dia tertawa.

"Pak Kumis? Maksud kamu Pak Kumar Iskandar? Wuahahahahha..... :D " Aku tertawa terbahak-bahak.

"Kau Norak deh. Udah lama tau Pak Kumar di panggil begitu sama anak sastra."

"Aku malah baru tau. Hahahahaha... Lucu banget." Kataku tertawa geli.

"Yaudah, yuk masuk. Nanti Pak Kumis liat kita di sini malah kena hukuman."

"Hahaha... udah, udah jangan panggil Pak Kumis lagi." Aku ngga bisa berhenti tertawa nih.

"Pak Kumis, Kumis, Kumis... :p wkwkwkwkwkw" Ledek Hajey dengan wajah yang lucu dan aneh.

"Udah ah.. ngga Lucu Lagi." Kataku pura-pura mengganggapnya ngga lucu. Padahal dalam hati aku tertawa. Apa lagi liat wajahnya yang lucu itu. Aneh pula. Wkwkwkwk.

"Ngga lucu yah? :3 Yaudah yuk masuk kelas!" Ajaknya.

Dia masih menggenggam tanganku.

"Tunggu. Tanganku..." Kataku.
"Oh iya, Lupa. Sorry." Dia melepaskannya.

Lalu kami masuk kelas. Kebetulan guru kami belum masuk kelas. Jadi ngga tau kalau kami terlambat. *Peace

***

Jam istirahat aku main ke kelas teman ku, Nyla dan Andin. Tadi nya kami ber- empat. Aku, Dhea, Nyla, dan Andin. Tapi sekarang kami ber tiga. Karena Dhea pindah sekolah. Kalau kami bertemu kami berbagi cerita mengenai banyak hal. Nyla bercerita tentang tempat kerjanya yang part time, Andin bercerita tentang pacarnya, kalau Dhea selalu menceritakan tentang audisi menyanyinya. Kalau aku..... Nngga ada hal menarik yang dapat ku ceritakan. Biarlah, aku menjadi pendengar yang baik. :)

"Belakangan ini aku pusing. Si Ari mau pergi ke Bogor jadi kami jarang ke temu deh.” Kata Andin dengan wajah yang sedih.

Nanti juga dia pulang. Tungguin aja. Hanie aja, kuat tuh nungguin si Hajey sampai 3 tahun. :P heheheh..” Ledek Nyla.

Heeiii... Apaan sih.. >_< Jangan ungkit masalah itu deh...“ Aku menutup mulut Nyla.

Aku malu... Apalagi saat tadi pagi Hajey .... menggenggam tangan ku... ahhhh.... kalau begini terus, gimana bisa move on.... >,<

Nyla melepaskan tangan ku dari mulutnya.

Tuh. Baru kan ngomong. Dari tadi diem aja. Ngelamunin apaan sih?” Tanya Nyla.

Apa? Ngga, ngga ada.” Jawabku.

Hmm... Hayoo ngaku..! Lagi mikirin Hajey kan?” :D Tanya Andin.

Nggaa... Kok...” Jawabku tersipu-sipu.

Tuh Hajey!!!” Teriak Andin sambil menunjuk ke luar kelas. Seketika itu juga aku menoleh. Namun, Andin mengerjaiku. Ngga ada Hajey tuh :3

Xixixixi...” Mereka tertawa.

Heii.. Apa maksud kalian?? Mengerjaiku yah?”

Ngga. Eh, beneran itu si Hajey Lagi buang sampah.” Lanjut Andin.

Seketika itu juga aku langsung menoleh. Dan lagi-lagi aku di kerjain. -___-

Huahahahhaha.... Hanie. Hanie. Kamu polos banget yah. Ketauan banget deh kalo kamu masih menyukai dia.” Lanjut Andin.

Keliatan yah?” Tanyaku.

Iyah. Tertulis di keningmu. Aku suka Hajey.” Jawab Andin dengan wajah yang serius. Terus nyengir meledek.

Hey!!!” Kataku sambil menutup keningku.

Udah.. udah. Dia malu tuh, kasian tau anak orang di kerjain. Hehehe...” Bela Nyla.

Nyla pengertian.... (#v#) “

Eh, itu Hajey!” Seru Nyla.

Lagi-lagi aku menoleh dan tertipu. Mereka malah tertawa. Dasar. Hehehe.. ^_^

Nah, gitu dong. Hanie harus tersenyum karena Hanie cantik kalau tersenyum. Iya kan La?” Tanya Andin ke Nyla.

Iya. Bener banget. Hanie manis kalau tersenyum.” Jawab Nyla.

Tak lama, Chrisly si gadis perfect datang. Dia teman sekelas Andin dan Nyla yang paling cantik dan cerdas. Jago olahraga, jago memasak, jago segalanya. Nyaris sempurna. Dan gosipnya, dia menyukai Hajey. Karena dia selalu berusaha mendekati Hajey. Dan itulah salah satu alasan kenapa aku mau move on dari Hajey. Mana menang lawan nya si gadis perfect... :(

Hey, ngapain kalian dari tadi bawa-bawa nama Hajey?” Tanya Chrisly yang tiba-tiba mendekati kami.

Hanya saja, aku heran, gadis cantik dan pintar seperti dia kok perduli dengan percakapan kami yah? Perasaan dari tadi juga dia baca buku terus.



Dengar yah, jangan pernah lagi kalian menyebut nama Hajey di sekolah ini. Terutama kau Hanie. Berhentilah memikirkan dia. Awas kalian! DASAR!” Ancam Chrisly yang kemudian pergi ke luar kelas.

Heii!! Apa-apaan dia?! Dia mengancam kita?! Hanie, kamu jangan diam aja dong. Katakan sesuatu. Keluarkan perintah pada kami untuk membalasnya.” Pinta Andin dan Nyla dengan wajah yang kesal.

Jangan teman-teman. Gak apa-apa. Aku kan udah pernah bilang mau coba lupain Hajey. Jadi... Gak apa-apa.” Entahlah tiba-tiba perkataan itu keluar dari mulutku. Tapi, tidak sesuai dengan hatiku.

Aku... mau kembali ke kelasku. Kalian lanjutkan berceritanya yah.. :D Aku... Ngga apa-apa. Daah--- “

Aku... Berpura-pura tidak apa-apa...Supaya kalian tidak khawatir. Kita tak akan menang melawan gadis perfect seperti dia. Jadi mengalah terkadang jurus terbaik.

Aku pun kembali ke kelasku. Saat aku membuka pintu kelas, hanya ada Hajey yang duduk sambil tidur dengan kepala di atas meja dan di tutupi oleh jaket coklat nya. Cukup lama aku memandanginya dari sini.

Ngga nyangka yah, pria ini ... tadi pagi menggonceng ku di sepedanya dan juga menggandeng tangan ku... Gimana mau move on ? Tambah cinta iya.. hadehhh... --'

Sekarang aku harus bagaimana yah, keluar kelas saja atau masuk saja dan duduk ??? Ahh.... aku ini, selain ceroboh, aku juga plinplan. Mana suka Hajey sama gadis seperti ku... --'

Tiba-tiba dia terbangun.

Eh, Hanie? Ngapain? Tolong tutup pintunya dong, silau nih..”
Setelah berkata begitu, dia menutupi kepalanya lagi.

Silau dari mana? Padahal ngga ada cahaya yang masuk langsung ke wajahnya... Pria yg aneh namun aku sangat menyukainya....

Tanpa bicara, aku pun menutup pintunya. Dan aku berjalan perlahan mendekati tempat dudukku. Aku duduk di bangku ku. Yang ada di depannya Hajey. Cukup lama aku memikirkan perkataan Chrisly.

Sedih sih, kalo kita punya orang yang kita sukai, terus harus merelakan dia bersama orang lain...

Kalo mau nangis, atau mau menjerit lakuin aja. Selagi ngga ada teman yang lain.” Ucapnya tiba-tiba.

Aku menoleh ke belakang ke arah Hajey. Posisinya masih sama seperti tadi.

Ngapain ngeliatin aku? Nanti jatuh cinta lagi loh.” Ucapnya lagi.

Mendengar perkataannya aku jadi ...

Heii...!!” Aku berteriak padanya. Sebenarnya, bukan padanya. Tapi aku memang sedang kesal. Dengan orang lain. Dan juga diri ku sendiri.

Wah! Ternyata, Suara mu nyaring banget yah. Hehehehe...” Dia bangun dan melihatku. Perlahan dia mendekat ke arahku.

Ma,maaf... Jadi ke bangun yaa...?” Tanyaku tidak enak hati.

Ngga kok. Ngga apa.” Jawabnya yg semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku.

Hmmm... Kenapa ?” Tanyaku yg benar-benar gugup.

Di kelas kan sedang tidak ada orang, bagaimana kalau...” Hajey tidak melanjutkan perkataannya.

Aku menelan ludah. Aku gugup. Juga panik. Dia mau apa ?

Ahh... tung,tunggu... “ Ucapku yg semakin panik.

Kenapa wajah mu memerah ? Gugup ya ?” Tanyanya.

Apa...? Ti, tidak...” Ucapku lirih.

Tenang aja, aku ngga akan macam-macam pada mu. Kau kan tidak menyukaiku lagi. Ya kan ? Aku, tidak mau melakukan hal macam-macam pada orang yang tidak menyukaiku.” Jelasnya yang kemudian duduk di sebelahku.

Apa... maksudnya ?

Ku kira kau akan terus menyukaiku , sampai aku pun menyukaimu. Sayang sekali ... Kau sudah tidak menyukaiku lagi. Sekarang, aku patah hati nih. Hehe” Ucapnya lirih.

Aku tak mengatakan apa apa. Aku hanya memandangi nya.

Nanti jam 7 malam, bisa datang ngga ke rumah ku ? Ada acara kecil-kecilan dirumah. Ada mama dan kakak-kakak ku juga kok. Papa ku juga ada. Dari antara teman lain, yang ku undang cuma kamu. Jadi, aku harap kamu datang ya.” Lanjutnya.

Cuma aku ?” Gumamku. Aku terdiam.

Ahh, astaga aku lupa... Mana mungkin kamu mau datang yahh, kan kamu udah ngga suka aku lagi...” Ucapnya sembari menenggelamkan kepalanya pada kedua tangannya yang terlipat di atas meja.

Tidak, aku... akan datang kok. Karena, kau kan sudah mengundangku.” Ucapku.

Serius kamu mau datang ? “ Tanya nya yang membuat ku langsung mengangguk kan kepala dengan spontan.

Terimakasih yah Hanie...Aku tunggu yahh nanti...” Lanjutnya lalu pergi keluar kelas.


***
18.45 wib.
Di depan rumah Hajey...

Wuahh, nampaknya aku datang terlalu cepat...” Sambil melihat jam tangan ku.
Berdiri di depan rumah Hajey seperti itu, kau seperti pengintai.” Ucap Chrisly yang tiba-tiba muncul dari sisi kiri Hanie.
Chrisly .... ? Aku memandanginya dari atas ke bawah terus ke atas lagi. Dia cantik pakai dres mini warna pink begitu. Dan dia pun memakai make up. Cantik bangettt.... Berbeda sekali dengan ku yang berpenampilan biasa aja. Cuma pakai jeans dan kaos warna biru.



Aku ... Tentu saja aku terkejut bukan main... Hajey bilang, dia hanya mengundang ku. Tapi, kenapa... Chrisly bisa ada di sini ? Apa kah, Hajey sedang mempermainkan perasaan ku ???



“Chrisly, kenapa kamu bisaaa....” Ucapan ku belum selesai, langsung di potong Chrisly.



“Kenapa ? Tentu saja karena aku di undang Hajey ... Secara rahasia. Kamu, terlalu naif mengganggap Hajey hanya akan mengundangmu. Sepertinya, dia lupa kalau dia telah lebih dahulu mengundangku sebelum kamu tadi ... Jadi, endingnya kamu terkejut deh seperti ini...” Ucap Chrisly meledeki Hanie.



(Sebenarnya tidak begitu. Saat Hanie dan Hajey di dalam kelas, Chrisly mendengar ucapan mereka dari jendela yang terbuka. Jadi, dia mengetahui hal itu. Dan ber-akting seolah-olah dia di undang Hajey.)



“Kenapa kau lakukan ini pada ku ?” Tanya ku sedikit kesal.
“Aku ? Aku melakukan apa pada mu?” Menunjukkan kedua telapak tangannya.
“Lihat, tangan ku bersih . Aku tidak melakukan apapun pada mu.” Ucap Chrisly dengan nada meledek.



“Chrisly, tolong hentikan. Kau itu gadis yang cantik dan juga pintar. Aku tak ingin bersaing dengan mu untuk mendapatkan perhatian Hajey. Karena, aku pasti kalah dari mu. Tak ada pria yang akan menyukai orang seperti ku. Lagipula, Bukan kah setahun yang lalu aku sudah bilang kalo aku akan melupakan perasaan ku pada Hajey ? Kenapa kamu masih mengganggu ku ?” Ucapku sedikit keras.



“Mengganggu kata mu? Kau yang mengganggu tujuan ku!” Bentak Chrisy.



Aku cukup tersentak.
Aku memandangi Chrisly dalam-dalam. Sepertinya, dia sangat menyukai Hajey.
“Beritahu aku , apa tujuan mu yang membuat kau merasa, aku telah mengganggu tujuan mu itu ?” Tanyaku dengan memberanikan diri.



“Tujuan ku adalah... menjauhi mu dari Hajey!” Jawabnya dengan tatapan sinis namun keluar setetes air mata.



Sepertinya, Chrisly benar-benar menyukai Hajey. Tapi, aku juga menyukai Hajey...



“Satu kali...” Ucapku.



“Apa?” Tanya nya heran.



“Satu kali ini saja, berikan aku kesempatan untuk bertemu Hajey. Setelah itu, aku akan menjauhi Hajey.” Lanjutku.



“Kau serius ?” Tanya Chrisly.



“Ya. Hari ini saja. Karena aku sudah janji datang kerumahnya. Esok hari, aku akan cuekin dia demi dirimu. Aku janji.” Ucapku.



“Baiklah. Ku harap, kau orang yang bisa menepati janji!” Setelah mengucapkan itu, Chrisly langsung pergi. 3 menit selanjutnya dia menghilang dari padanganku.



“Cepat sekali perginya...”



Tiba-tiba Hajey keluar dari rumahnya. Hajey membuka pintu pagarnya. Hajey mengenakan Tshirt Kuning dan celana basket abu-abu.
Dan keluar menghampiriku.



“Hanie, udah lama di sini ?” Tanya Hajey.



Aku terkejut karena posisi ku membelakanginya. Dan aku takut dia mendengar semuanya.



“Ahh, iya.. oh ngga juga sihh..hmm..Hajey ...” Aku penasaran ingin bertanya, apakah Hajey benar-benar mengundang Chrisly/tidak. Tapi, belum sempat ku tanyakan , Hajey langsung memotong nyaaa... --'



“Mendung. Sebaiknya kita segera masuk. Ayo Han!” Sembari mengatakan itu, dia menggandeng tangan kiri ku. Dan kami masuk ke dalam rumahnya.



Di dalam rumah Hajey -
Di ruang tamu
Aku di minta menunggu nya di ruang tamu. Sedangkan dia ingin ke dapur ambil minuman. Aku duduk di sofa.



“Sepi sekali... Kenapa ngga ada orang ? Katanya ada mama nya sama kakak nya kok ngga ada yahh??? Apa dia membohongi ku ? Tapi kenapa ?” Ucapku menerka-nerka dalam hati. Nampaknya aku jadi parno ngga jelas deh...



Tak lama Hajey datang membawa 2 gelas minuman jeruk. Sepertinya untuk kami ber dua.



“Silahkan di minum dulu Han.” Ucapnya sembari meletakkan dua gelas minuman tersebut.



“Kalo dalam film, jangan mau menerima minuman apapun dari pria. Takutnya ada obatnya. Tapi... inikan dari Hajeyyy.... Ahh, tidak.. tidak.. tetap saja tidak bolehh... Tapi, sayang sekali kalo minuman buatan Hajey ngga di minum kannn??? Ahhh, tidak bolehhhhhh!!!” Ucapku dalam hati. Namun, Khayalan ku berantakan ketika , kata tidak boleh itu keluar dari mulutku begitu saja...



“Ng ? Apanya yang tidak boleh ? “ Tanya Hajey heran.



“Ohh, ngga ngga bukan apa-apa kok... hhehehehh..” Jawabku malu bangetttt >,<



“Ohh, begitu. Yaudah di minum dulu jus jeruk nya. Aku yang buat sendiri...” Ucapnya sembari meminum minuman tersebut.



“Curaaanggg.. dia minum punyanya duluan. Mungkin saja kan, memang benar kalo di gelas ku telah di campur sesuatu terlebih dahulu seperti dalam film. Tapi, sepertinya enakkk... sejujurnya, aku haus karena habis debat dengan Chrisly tadi...“ Ucapku dalam hati. Sembari melirik gelas minuman.



Hajey melihat nya. Dia mengambil gelas milikku yang masih di meja. Lalu memberikannya kepadaku.



“Ayoo diminum dulu, kalau tidak suka aku akan mengganti nya dengan yang lain...” Ucap Hajey.



“Ah, suka, suka kok... Aku minum yahh...” Aku meminumnya dengan perasaan was was. Membuat ku menutup mata saat aku meminumnya.



GLEKKK...
Aku berhenti meminumnya dan membuka mataku.



Kyaaa...



“Satu tenggukan. Sudah tertelan. Apakah, aku akan pingsan ? Ohh tidak-tidak... astaga pikiran ku kacau sekali sihhh....” Ucapku dalam hati lagi.



Tiba-tiba Hajey mendekati ku. Sangat dekat. Aku benar-benar panik. Dia mau apa sihh??? Tangannya, seperti ingin... ingin...



“Kyaaaaaa!!!!” Aku memukul Hajey dengan Bantal empuk yang ada di sofa.
“Rasakan ini...rasakan ini...!!! Jangan macam-macam yahh !!!” Lanjutku.



“Heyyy, hentikan ... Apa yang kau lakukan sihh??? Aku ngga mau macam-macam. Aku cuma mau ambil hp ku aja, itu ada di sebelah kamu tuhh... Jangan panik begitu donggg... Aku kan jadi kaget...Duuhh....” Ucap Hajey.



“Ehh? Aku salah paham yahhh??? hehehhe,,, maaf yahhh...” Ucapku sambil memeluk bantal.


Sudah ku bilang, aku tak akan melakukan apapun pada orang yang tak menyukai ku. Kenapa kau sangat panik begitu tadi ??? Atau jangan-jangan, kamu sebenarnya masih menyukai ku yah ?” Tanya Hajey.

Apa ?... Tidak...” Jawabku menunduk. Yah... aku bohong lagi soal perasaan ku pada nya... --'

Nah, ya sudah kalo begitu, jangan merasa takut lagi pada ku. Lagi pula, aku bukan tipe pria yang seperti itu kok. Jadi, kamu tenang aja yahh...” Ucapnya sambil mencet-mencet hp nya.

......Dia, benar-benar ... membuatku bingung ......” Gumamku.

Han...” Panggilnya.
Iyaaa ?” Jawabku.
Kenapa, diam aja ? Ngga suka yah, kamu ada di sini ?” Tanya nya.
Kenapa.... kenapaaa, begitu ? Suka kok. Kalo aku ngga suka, pasti dari tadi aku udah pulang... hehehe...” Jawabku sedikit di bawa bercanda.

Lalu dia menaruh hp nya di meja .

Tapi,.... aku mau tanya, kau bilang ada mama dan juga kakak-kakak mu, juga papa mu, sekarang mereka dimana ?” Tanya ku pada Hajey.

“Dirumah sakit...” Jawabnya.

“Loh, siapa yang sakit ?” Tanya ku cemas.

“Papa ku yang sakit. Aku lupa, tadinya aku mau telpon kamu kalau acaranya besok. Tapi, semua kontak di hp ku hilang, makanya tadi aku rencananya mau kerumah mu , mau bilang hari ini di cancel. Tapi... kamu udah sampe duluan...” Ucap Hajey.

Sampe duluan ?? Hahh??? dia... berarti tadi tau dong kalo di depan rumahnya aku ketemu Chrisly ? Dan... Aku bilang aku akan menjauhi Hajey... Astaga... Jadi ngga enak hati dehh... Tapi, Semoga dia ngga tau tentang itu...

Hanie....” Hajey memanggil namaku sembari menjentikan jari kanannya hingga bunyi. Bermaksud membangunkanku dari lamunanku.

Hanie melamun terus dehhh....Ada apa sih ? Apa ada masalah ?” Tanya Hajey dengan nada lembut dan wajah manisnya.

Ahh, tidak ada kok...” Jawabku semakin terpanah melihat wajahnya yang ganteng dan ramah itu.

Benarkah, aku harus menjauhi pria baik hati ini ? Rasanya, aku benar-benar tidak relaaaaaa >,<


Aku melihat jam tangan ku yang menunjukkan pukul 20.40 wib. Nampaknya aku harus pulang.

“Ng, Hajey... sepertinya aku harus pulang sekarang. Udah malem juga , besokkan harus sekolah ... Hmmm, terimakasihh yahh minuman sama cemilannya... :) Aku pulang dulu.” Ucapku sambil berdiri bermaksud untuk segera pulang tapi Hajey yang masih duduk di sisi kanan ku, memegang pergelangan tangan kananku.

Aku sungguh terkejut. Membuat ku memandanginya. Dia masih duduk dan menundukkan kepala nya.


“Hajey... Ada apa ? Aku sudah harus pulang...” Ucapku.


Hajey masih terdiam.
Aku mencoba melepaskan tanganku dari genggamannya. Namun, dia menggenggamnya semakin erat. Sekali lagi aku mencoba melepaskan tangan ku.


“Ng, Hajey... tolong lepaskan tangan ku yah, aku harus pulang seka......” Belum ku selesaikan ucapan ku , dia menarik tangan ku hingga aku terjatuh dan membuat posisi ku berlutut di hadapannya. Tiba- tiba, ada setetes air yang mengenai tanganku.


Hajey, dia.... menangis....
Dia pasti menangis karena kondisi papa nya yang dirumah sakit. Dia pasti merasa sangat sedih. Dia pernah cerita, tentang papa nya yang sangat luar biasa di matanya. Dia sangat membanggakan papa nya. Tapi sekarang dia pasti sedih melihat papanya yang masuk ke rumah sakit. 2 bulan sebelum hari ini, beberapa teman sempat ada yang membicarakan kondisi papa nya. Tapi, supaya tidak membuat Hajey bertambah sedih, ngga ada yang berani membicarakan hal ini lagi. Sempat membuat kami berpikir bahwa papa nya sudah sembuh. Bahkan, aku sendiri sebenarnya lupa tentang cerita teman-teman tentang papa nya Hajey yang masuk rumah sakit. Hajey, bersabarlah...
Posisiku yang masih berlutut di hadapannya, membuatku memandangi pria yang ku sukai ini, tidak ku sangka, dia pria terkeren dan terkuat menjaga perasaannya saat di sekolah. Papa mu akan baik-baik aja. Aku yakin.
Aku menaruh kepala Hajey di bahu kiri ku. Dia benar-benar menangis. Dia benar-benar merasa sedih. Dia masih menggenggam tangan kananku, karena itulah, dengan tangan kiriku, Aku mencoba menepuk-nepuk bahunya dengan pelan. Supaya perasaannya terasa lebih baik.
Aku tak mengatakan apa pun.
10 menit kemudian.
Aku merasa sepertinya Hajey berhenti menangis. Namun dia juga diam saja di bahuku. Ia tak bergerak. Aku yang tadi ikut menangis, jadi berubah menjadi parno lagi. Mungkin kah, dia mati di bahu ku ? Meninggal dalam pelukanku ???
Hoaaaaahhhhh!!!!!!! Nggaaaaaa mauuuuuuuu................!!!!!
“Ha...jey...Hajey... kamu ba.. baik.. baik... a..ja.. kan yahh ???” Tanya ku ketakutan.
Tangan kananku yang sebelumnya di genggamnya, kini terlepas begitu saja. Benar-benar seperti menyempurnakan ketakutanku...Perlahan aku mencoba beranikan diri untuk melihat wajahnya. Aku memegang pipinya dengan kedua tanganku. Matanya tertutup... Masa sih, dia meninggal ??? Aduuhhhh....


Saat ini, aku benar-benar shock


“Hajeeyyy... jangan mati.... aku mohon.... banguuunn....” Kataku ketakutan Sambil menangis.
“Hajey, banguunn....aku mohonn...kamu kenapa ??? Hajey.... Jangan membuatku takut... Bangun dong....Hajeyy... “ Ucapku gemetar... Airmataku tak mau berhenti menetes.
Aku menggoyang-goyangkan bahunya se kencang- kencang nya. Supaya dia bangun. Tapi, wajahnya pucat... “Astaga...” Wajahku pun sepertinya ikut pucat karena ketakutan.
“Hajey, kamu baik-baik aja kan? Wajah mu pucat...”
Aku memegang dahi nya .. wahh panas sekali. Sepertinya dia demam...
“Kau demam Hajey, wah syukurlah... Rupanya kamu ngga mati.” Ucapku bahagia. Karena dia masih hidup.
Aku meletakkan kepalanya di sofa dan aku menaruh bantal empuk untuk kepalanya. Dan menaruh kakinya di sofa juga. Aku pergi mencari kamarnya. Untung saja setiap kamar ada tulisan nama pemiliknya. Jadi, aku tak salah masuk kamar...
Aku masuk ke Hajey's Room. Benar saja ini adalah kamar Hajey. Sebenarnya, aku mau melihat-lihat sebentar, tapi tak ada waktu. Aku harus segera mengambil selimutnya dan mencari handuk kecil untuk mengkompresnya. Saat selimut di tempat tidurnya ku ambil, di bawah tempat tidur ada baskom dan handuk kecil. Sepertinya, Sebelumnya, Hajey juga sedang sakit... Maka dari itu, tadi dia tidur di kelas ??? Kasihan Mr. Chocolate ku yang satu itu.
Aku menutup kembali pintu kamarnya. Dan segera keruang tamu.
“Hajey... Ayo pakai dulu selimutnya yahh... Kening mu panas, tapi lengan dan kaki mu dingin.” Aku melebarkan selimutnya lalu menyelimuti Hajey.


Aku kedapur membawa baskom yang dari kamarnya Hajey. Aku mengambil air dingin dan es batu dari dalam kulkasnya.
Entah yang ku lakukan ini sopan / tidak. Tapi, aku melakukannya untuk Hajey, pokoknya maaf kan aku.. Tante Om kakak kakak nya Hajey.... >,<


Di ruang tamu aku meng kompres Hajey. Dia masih tertidur.
Tidak mungkin aku pulang meninggalkannya dalam kondisi sakit. Aku akan menunggunya sebentar lagi. Menunggu sebentar tidaklah masalah. Itu tidak lebih lama dari menunggunya selama 3 tahun...
Cepat sembuh ya, Mr.Chocolate ku... <3
Lalu aku berdoa dalam hati, dan menopangkan tangan ku di atas kepalanya. Aku berdoa agar Tuhan menyembuhkan dia dari rasa sakitnya. Sungguh ku percaya tiada yang mustahil mukjizat masih ada dalam hidupnya. Sembuh kan sakitnya, pulihkan jiwanya, mukjizat masih ada bagi nya. Semoga Hajey cepat sembuh. Dan papanya juga cepat sembuh. Amin.
Selesai berdoa, aku melihat jam tangan ku.
“Hoaaammm.... Aduuhh, aku jadi mengantuk begini yahh... hmm, baru jam 9 tidak apa, tidur sebentar ..” Aku duduk di bawah sofa tempat Hajey. Aku tertidur...


***
Hanie tertidur, Hajey membuka matanya. Terkejut melihat Hanie masih ada dirumahnya. Bahkan menyelimutinya dan mengkompresnya. Hajey memandangi Hanie. Dan Hajey tersenyum.
“Terimakasih, Hanie...” Ucap Hajey pelan.


Tiba-tiba HP Hanie bunyi. Telepon dari mama nya. Mendengar hp Hanie berbunyi, Hajey langsung pura-pura tidur.
“Ng... Siapa nih yang menelpon malem-malem gini...”
“Hh, mama ? “ Hanie memencet tombol jawab nya.
“Ya, ma .. hallo... ada apa tumben telpon aku ?” Tanya Hanie.
“Kamu dimana sih , kok belum pulang ?” Tanya mama nya Hanie.
“Belum pulang ?” Dalam hati Hanie. Lalu melihat sekeliling.
“Oh, iya... aku kan masih di rumah Hajey yahh...Bagaimana ini...???” Dalam hatinya lagi.


“Aku akan segera pulang ma. 15 menit lagi yah.” Jawab Hanie pada mama nya.
“Baiklah, jangan lama yahh sayang sudah malam nih.” Jawab mamanya.


Telpon pun di tutup.
Hanie memandangi Hajey.
“Bagaimana ini? Aku ngga mungkin ninggalin Hajey sendirian dalam keadaan sakit...” Ucapku pelan.
Aku mencoba ingin memegang dahinya lagi. Namun aku langsung terkejut karena Hajey mendadak membuka mata.
Wajah kami hampir berdekatan. Dan sepertinya, Wajahku, sepertinya memerah...karena malu.
“Apa yang ingin kau lakukan pada diri ku yang sedang tidur ini?” Tanya Hajey yang pura-pura tekejut.
“Ahh??? hahahaha tidak kok, tidak ada...” Aku langsung menjauhi wajahku dari wajahnya.
“Kamu, udah sembuh ?” Tanyaku.
“Hmmm.... Iya, aku sudah lebih baik sekarang. Terimakasih, Hanie telah merawatku. Kau seperti istri ku saja.” Ledek Hajey.


“Apaaaaa????? Hei, jang.. jangan bilang begitu dong... Kalo kamu udah bisa meledeki ku , sepertinya kamu memang udah sembuh.” Ucapku gugup.
“Aku , sudah harus pulang, jaga dirimu baik-baik yah , jangan sampai sakit lagi...” Ucapku bersiap untuk pulang.
“Enak saja. Sebelum pulang, mestinya kau memastikan dulu keadaan pasien mu. Ayo periksa dulu dahi ku . Sudah turun belum panas nya.” Ledek Hajey.


“Hmmm, baiklah...” Aku memegang dahi nya lagi . Benar panasnya sudah turun. Lebih cepat dari orang normal biasanya. Hehehe
*Berarti dia ngga normal dong wkwkwkwkwkw


“Sudah lebih baik. Panas nya sudah turun. Aku pulang yah...” Kataku bersiap pergi.
“Tunggu!” Pintanya sekali lagi memegang tangan ku dan menaruhnya di dadanya.
“Kau lupa memeriksa hati ku yang terguncang.” Lanjutnya.
“A,apa.. yang kau lakukan ?” Tanyaku yang heran.
“Ayo, aku akan mengantar mu pulang. Habis itu aku langsung kerumah sakit menjenguk papa ku. Dan besok aku ngga masuk sekolah. “ Ucap Hajey.
“Loh, kenapa ?” Tanya ku heran.
“Karena aku akan menginap di rumah sakit dan menjaga papa ku. Dan aku ingin berlama-lama memandangi wajah suster-suster cantik di rumah sakit.”Ledek Hajey.
“Baiklah, tapi sekolah itu penting.” Kataku.
“Percuma kesekolah, kalau aku ngga bisa deket-deket sama orang yang ku sukai.” Jawab Hajey.
“Hmm, begitu yah, Ahh, Chrisly kan selalu mendekatimu, kenapa bilang begitu ?” Tanyaku *kesempatan mau tau jawabannya.
“Aku tidak suka kepadanya.” Jawab Hajey.
“Loh, kenapa? Dia kan si gadis perfect. Semua teman cowok suka padanya.” Ucapku semakin sengaja ingin mencari tau jawaban Hajey.


“Benarkah ? Sayang sekali , aku tidak suka gadis cantik. Dia itu terlalu cantik dan perfect. Aku tidak suka.” Jawab Hajey semakin jelas.
“Begitu yah? Ahh, tp ... okelahhh kalo begitu. Aku pulang yahh” Kataku.
“Kenapa ngga tanya, siapa orang yang ku suka sekalian ? Dari tadi nanya nya nanggung banget. Emang engga penasaran, siapa orang yang ku sukai ????” Tanya Hajey dengan nada meledek.
Yahhh... dia mancing-mancing rasa penasaranku. Tapi, untuk apa aku harus tau. Aku sudah janji sama Chrisly untuk tidak mendekati Hajey lagi. Walau Hajey tidak menyukai Chrisly, tapi Chrisly sangat menyukainya. Sampai-sampai dia menangis tadi. Toh, Hajey juga tidak menyukai ku. Jadi, yasudahlah... Lagi pula, Ini hari terakhir aku berada dekat dengan Hajey. Ini janji ku pada Chrisly si gadis perfect.


“Tidak ahh, aku mau pulang aja, udah di telpon mama ku tadi.” Jawabku sedikit cuek.
“Yakin ? Yakin ? Yakin ???” Tanya nya bikin tambah penasaran.
“Iya, yakin 100 % ... Sudah ya... Aku pulang dulu.” Ucapku membuka pintu. Pura-pura tidak peduli meskipun sangat penasaran banget.
“Tunggu di depan aku ambil jaket dan kunci motor dulu. Aku akan mengantar mu.” Ucap Hajey.
Hajey berlari ke kamar untuk mengambil jaket nya. Hanie pun keluar rumah Hajey. Namun ...
Saat Hajey keluar bersiap mengantar Hanie pulang, Hanie telah pergi duluan.
“Dia itu... kenapa tidak mau menunggu ku sihhh??? Pulang malam sendirian kan bahaya. Huuhh...” Hajey tetap menyusul Hanie. Tapi, tidak ketemu. Karena, Hanie bersembunyi Dia tau Hajey pasti akan menyusulnya.


Keesokan harinya, benar saja Hajey tidak masuk sekolah. Esoknya juga, esoknya lagi juga esok lagi dan esok lagi. 1 Minggu sudah Hajey ngga masuk sekolah. Ternyata Hajey Sakit. Dan meminta pihak sekolah untuk tidak memberi tahu pada teman-temannya. Agar tak ada yang khawatir. Jadi, tak ada yang tau kondisinya.


24 Desember 2015. Perayaan natal sekolah. 20.00 wib.
Sampai tiba perayaan Natal di sekolah... Hanie dan teman2 lain berdadan cantik. Dan teman pria nya mengenakan setelan jas. keren keren kayak boyband korea. Heheheh .... *Demam K-POP
Hanie belum masuk ke Aula sekolah, beberapa orang masih berkeliaran di depan Aula. Termasuk Hanie.
“Beneran dia lebih memilih memandangi suster-suster ketimbang melihat ku. Dasar cowok ganteng!” Ucap ku kesal dan sedih karena ngga bisa bertemu dengannya.


“Kemana Hajey? Dia tidak bersama mu ?” Tanya Chrisly dengan nada meledek.
“Sudah satu minggu Hajey ngga masuk sekolah dan Hari ini pun sepertinya, dia ngga ikut merayakan natal sekolah.” Jawabku singkat.
“Ouuhh, benarkah. Wah itu bagus dong!” Lanjut Chrisly.
“Apanya yang bagus ?” Tanya ku heran.
“Yang bagus adalah, kalian ngga bisa bersama ... hhahahhaa...” Ledek Chrisly.
“Kamu... kan menyukai Hajey, memangnya , kamu ngga merasa kehilangan / kangen gitu pada saat dia ngga ada ?” Tanya ku pada Chrisly.
“Terserah perasaan ku dong. Kok kamu jadi Kepo begitu sih ?!” Ucap Chrisly.
“Mana bisa begitu!!! Kalo kamu punya perasaan sama dia, mestinya kamu mencemaskannya. Apa yang terjadi padanya, apa yang dia lakukan, apa yang dia rasakan, apa yang dia inginkan, apa yang dia.............................hah, sudah lahh...” Aku jadi kesal sendiri.
“Kok, kamu jadi bawa perasaan begitu sih ? Kamu lupa, dengan perjanjian kita yah ?” Tanya Chrisly.
“Aku jadi merasa bersalah karena aku telah membuat janji pada orang seperti diri mu. Dengarkan aku yah, tidak semestinya orang yang menyukai seseorang itu bersikap seperti sikap mu saat ini. Sebenarnya, selama ini aku diam dan selalu mengalah kepada mu bukan karena aku tidak berani pada mu. Tapi, aku hanya tidak ingin bersaing dengan gadis sempurna seperti dirimu. Tapi, sayang sekali, tak punya perasaan.” Ucapku tegas.
“Apa kata mu? Apakah kau sadar dengan yang kau ucapkan itu ?” Tanya Chrisly.
“Katakan saja, kau mengatakan semuanya ini karena kau masih menyimpan perasaan pada Hajey kan ? Iya kan ? Aku tidak bisa kau bohongi lagi. Mengaku saja!” Lanjut Chrisly.


“Iya!!! Aku, sejak saat itu dan sampai sekarang, aku menyukainya. Aku sangat menyukainya. Kau dengar ? Aku tidak perduli, dia memandang ku atau tidak, yang jelas, aku selalu menyukainya. Aku jadi ragu menyerahkan dia pada mu. Dan mengorbankan perasaanku hanya demi orang seperti dirimu. Kau, tidak akan ku biarkan merebutnya dariku!” Ucapku sambil menahan airmata.
“Kau yang takkan ku biarkan mendapatkannya. Aku takkan membiarkan kau bersamanya. Sampai kapanpun! Karena.....” Chrisly belum melanjutkan ucapannya. Dan dia menangis.
Aku merasa bersalah, dan mencoba mendekatinya.
“Ehmm, Chrisly, kamuu... baik-baik aja kan...???” Tanyaku yang perlahan mencoba mendekatinya.
Chrisly menatap Hanie dengan tatapan sinis.
“Karena, aku sebenarnya menyukai mu Hanieeeeee....... Aku menyukaimu.....Akkhhh!!!! Aku benci pada diriku yang bersosok seperti ini. Selalu menahan perasaan. Sejak awal aku melihat mu, aku selalu menyukai mu. Aku suka kepada mu Hanie....” Chrisly berteriak mengatakan hal yang benar-benar membuat ku tersentak terkejut bukan main.
Semua teman-teman langsung mengerumuni kami.
“Hei , apa yang kau katakan ?” Tanya ku malu plus heran.
“Kenapa? Teman-teman, semuanya dengarkan aku yah , aku sangat menyukai Hanie.... Selama ini, aku cuma pura-pura suka sama Hajey, cuma buat jauhin Hajey dari Hanie. Yang sebenarnya adalah aku menyukai Hanie.” Jelas Chrisly.
“Kamu... ngga suka Hajey , melainkan kamu suka kepada ku? Kayaknya kepala kamu habis terbentur deh Chrisly!” Lanjutku.
“Aku serius Hanie,,, Siapa juga yang suka Hajey? Cowok Jangkung, kurus dan ganteng itu. Aku lebih suka kamu yang mungil... hmm menggemaskan....” Ungkap Chrisly.
“Ini gila... Sungguh gila.... sudah lah, jangan meledeki ku. Tidak habis pikir, kau cantik, kau pintar, kau perfect, tapi kenapa.... gadis seperti mu malah menyukai ku?” Tanyaku semakin heran.
“Aku bukan gadis. Sebenar nya aku adalah laki-laki.” Jawabnya.


Semua orang yang berada di dekat kami, tentu saja terkejut.
"APAAAAA?????? Laki-Laki ????”
"Iya, sebenarnya aku adalah laki-laki. Aku selalu menangis setiap aku berpura-pura mengatakan aku suka Hajey. Padahal sebenarnya, aku sangat menyukai Hanie. Aku merasa sedih, karena ngga bisa mengatakan perasaan ku yang sebenarnya." Ungkap Chrisly.
“Jadi, saat itu... kau menangis bukan karena kau benar-benar menyukai Hajey ? Tapi, karena kau menyukai ku ... tapi tak bisa kau ungkapkan , begitu ?” Tanya ku mencoba memahami nya.
“Tap, tapi... kenapa kau bersosok perempuan jika benar kau laki-laki ? Kau sangat sempurna. Kau cantik, juga suara mu lemah lembut. Bagaimana mungkin kau sebenarnya laki-laki...???” Tanya ku semakin heran.
“ Saat aku berusia 11 tahun, perasaan iri pada kakak perempuan ku muncul. membuat ku kabur dari rumah dan lari kerumah paman nya teman ku. Yang seorang dokter yang tinggal sendirian. Aku menceritakan keluh kesahku kepadanya. Beliau membantu ku mengoperasi diriku menjadi perempuan. Aku ingin seperti kakak ku. Yang selalu di banggakan orang tua ku.Tapi, setelah menjadi anak perempuan, saat aku pulang mereka tidak percaya kalau itu aku. Mereka tidak menerimaku. Akhirnya aku pergi kerumah Paman nya temanku lagi dan tinggal disana sebagai anak perempuan angkatnya. Dia mengajariku banyak hal. Mulai pelajaran, pekerjaan, olahraga, mengurus rumah, memasak, dll. Aku hidup disana sudah cukup lama. Aku pun di sekolah kannya. Semua nama identitasku di rubahnya. Aku ingin menjadi anak perempuan yang luar biasa seperti kakak ku. Akhirnya aku tumbuh menjadi anak perempuan berkat operasi plastik yang berhasil . Semuanya dia rubah. Wajah ku, Suara ku, hingga jenis kelamin ku. Sejak usia ku 11 tahun , aku masuk SD, SMP normal seperti anak perempuan lain. Namun, Saat aku masuk SMA, pertama kali aku melihat Hanie, aku jadi berubah pikiran. Aku tidak ingin menjadi anak perempuan lagi. Aku meminta Paman, untuk mengoperasi ku lagi. Tapi, Beliau tidak ingin melakukannya. Beliau sudah terlanjur menyayangiku sebagai anak perempuannya. Jadi, ....... Aku tetap bersosok perempuan begini, tapi, perasaan ku tetap laki-laki... karena itulah aku menyukaimu Hanie, tidak bisa kah kau menyukai ku apa ada nya?” Chrisly menatap Hanie.
"Apa.....Ada...nyaaa.....??" Gumamku.


Hanie tercengang. Lalu jatuh pingsan.


"Baru aku mau nembak si Chrisly..." Bisik Hosea pada Hajey.
Hajey tertawa cekikikan (Merasa Geli)
"Tembak aja... Cantik juga kok,,, kalo ngga, nanti nyesel lohh... xixixixi..." Ledek Hajey meledeki Hosea.
Lalu Hajey dan Hosea mendekati Hanie yang jatuh pingsan di lapangan sekolah.
“Aku anggap, kau menolak ku. Aku akan pergi... Selamat tinggal Hanie....” Ucap Chrisly langsung berlari meninggalkan sekolah.
Hajey dan Chrisly saling menatap. Chrisly memegang bahu kanan Hajey.
“Jaga dia baik-baik bro, jangan sampai kehilangan dia !” Ucap Chrisly dengan suara nya yang khas. Lalu, langsung pergi.
“Hanie bangun.... Hanie...” Andin & Nyla mencemaskannya.
Hajey langsung menggendong Hanie ke UKS sekolah.


Di UKS
Tidak lama , Hanie sadar dari pingsannya.
“Kamu... baik-baik aja kan ?” Tanya Hajey.
“Hajey? Sejak kapan....ada disini?” Tanya ku berusaha duduk.
“Sejak tadi. Apa kabar cantik ku ? ” Tanya Hajey tersenyum.
“Ah, apaan sihhh...” Ucapku malu-malu.
“Aku tidak mau jadi cantik, kalau kamu ngga suka.” Lanjutku.
“Aku suka kamu saat cantik atau pun saat kumel. Tau kumel ngga ? Wkwkwk” Ledek Hajey.
“Jangan menggoda ku terus... Malu tau...>,<” Ucapku.
“Udah lama yah ngga ketemu. Tapi, ngga ada aku, kamu malah merajut cinta sama perempuan jadi-jadian... wkwkwkwk” Ledek Hajey.
“Apaaan sihh... >.< .....Oh iya, dimana Chrisly ?” Tanyaku.
“Dia udah pergi. Sepertinya kembali ke planet nya ... hahahhahh...” Ledek Hajey lagi.
“Jangan di ledekin begitu ahh, kasian tauuuu...”
“Iya .. iyaa.. maaf... tapi, serius deh, ini kejadian luar biasa banget tauuu.... ngga nyangka, aku pikir dia beneran anak perempuan lohh... jangan-jangan, kamu... juga jadi-jadian yah ?” Ledek Hajey.
Hanie Langsung memukul kepala Hajey dengan bantal.
“Nih, nih.... makan nih jadi-jadian... kalo ngomong sembarangan aja dehh...” Ucapku.
“Ahh, iyaa iyaa maaf bercanda,,, bercanda....kok....”
“Udaah ahh, langsung ke Aula sekolah yuk, acaranya kan sebentar lagi mau mulai.” Mencoba turun dari tempat tidur UKS.
“Bisa?” Tanya Hajey sambil memberikan tangannya bermaksud membantunya. Tapi, kali ini Hanie sok jual mahal. Dia ngga mau di bantu Hajey. Dan langsung keluar begitu aja sambil senyum – senyum malu nan bahagiaaaaaaaa......... Hajey pun mengejarnya.


Ibadah natal pun berlangsung dengan hikmat -


Setelah itu, mereka pun berpesta. Ada yang menyalakan kembang api, ada yang BBQ an, ada yang menyanyi-nyanyi.Semuanya merasa Happy.


“MERRY CHRISTMAS......!!!!” teriak seluruh murid... dengan kompak.




"Bukannya di tembak sama orang yang ku sukai, malah di tembak sama orang yang.... terperangkap dalam raga. Jiwanya Pria, raganya wanita. Chrisly, ... Apa sekarang kau baik-baik saja ? Selamat natal yah.. maaf , ngga bisa terima mu sebagai pacar ku. Kamu pasti tau alasannya. Karena aku masih menyukai Hajey. Sangat menyukai Hajey. Terimakasih, udah memberanikan diri berterus terang di depan semua teman-teman. Jagalah dirimu baik-baik." Gumamku sambil memandang langit.
Hanie, duduk menyendiri di sisi kelompok yang menyanyi dekat api unggun. Hajey datang membawakan minuman dan cumi panggang.
“Selalu saja menyendiri...” Ucap Hajey.
“Hajey?”
“Kenapa sih ? Kayaknya tadi bahagia banget waktu ibadah, sekarang malah melamun lagi. Ada apa ?”
“Aku sedang melihat bintang di langit. Langit malam ini sangat cerah.” Ucapku.
“Kau sangat menyukai bintang ?” Tanya Hajey. Lalu aku mengangguk meng-iyakan.
“Ku dengar, orang yang menyukai bintang-bintang adalah orang yang baik.” Setelah mengatakan itu, Hajey tersenyum.
Aku memandangi wajahnya. Baru sadar. Dia benar – benar ganteng banget... >,< Selama ini, aku suka padanya karena kebaikannya. Mengajakku satu kelompok saat ada tugas, mengantar ku pulang, membantuku mengerjakan tugas sekolah, membantu ku belajar dll. Dan dia orang yang ngga sombong sama siapapun. Maaf kan aku, karena aku masih menyukaimu.




“Jangan memandangi ku begitu, aku kan jadi malu...” Ledek Hajey.
“Ahh, aku tidak memandangimu, aku hanya sedang melihat cumi panggang yang kau pegang. Sepertinya enak. Aku mau yahh...” Aku mengalihkan pembicaraan dan menggigit sate cumi panggang tersebut.
“Hanie,...” Panggil Hajey. Yang memandangi Hanie makan.
“Iyaa???” Tanya ku. Melihat Hajey yang langsung mengalihkan pandangannya ke langit.
“Hanie... aku suka... suka.... pada....” Ungkap Hajey masih memandang langit.
“Suka pada.... Bintang ? Hehehehe, semakin lama kau memandangi bintang di angkasa, kau akan semakin menyukai bintang itu... percaya deh...” Ucapku.
Tiba-tiba Hajey memandangi ku. Lalu berkata:
“Iyaaa, aku sangat menyukai bintang...” Lanjut Hajey.
(Hajey : Maksudku bukan ituuu.. Aku suka pada mu Hanie. Polos banget sihh... arrgghh...)
Tiba-tiba Hosea datang.
“Hosea?” Hanie berdiri dari duduknya.
“Hanie, kau di sini ? Ayo sekarang udah waktu nya.” Ucap Hosea sembari mengambil tangan Hanie. Dan menggandeng tangan Hanie. Hajey yang melihat nya, langsung memisahkan tangan Hosea dan tangan Hanie.
“Ngga perlu gandengan bisa kali...” Ucap Hajey cemburu.
“Hei, biar kami lebih mendalami peran tau. Lagi pula, memangnya kalian udah jadian ? Belumkan ??? “ Ledek Hosea.
“Hajey itu, menyukai Bintang. Bukan menyukai ku. Dia sendiri yang bilang begitu.” Ledek Hanie.
“Hanie.... bukan begitu, bintang bagi ku adalah kau. Sudaaah paham kan yah maksudnya?” Hajey malu-malu mengungkapkan perasaannya.
“Ngga paham... tolong di perjelas dong...” Hanie pura-pura tidak mengerti.


“Aku sangat menyukai mu, Sejak dulu sampai sekarang. Aku tak ingin mengatakannya karena aku takut kau malah menjauhi ku. Karena itulah, untuk bisa selalu bersama mu, aku memendam perasaan ku ini selama 3 tahun....Hanie... Jadi lah bintang di hatiku untuk selamanya....” Ungkap Hajey.


"Kenapa kau menyukai ku dan bukannya Chrisly ? Bukannya, kamu suka Chrisly yang perfect ? Kamu bilang suka padaku sekarang , bukan karena kamu patah hati karena Chrisly mengakui rahasianya kannn ???" Ledekku.
"Yang patah hati bukan aku, tapi Hosea." Ledek Hajey..
"Hei, jangan bawa-bawa aku dong... maluuu tauu..." Ucap Hosea.
"Han, Hajey memang menyukai mu kok. Dia selalu curhat sama aku. Dia itu, cowok yang suka curhat tauuu... Jangan mau sama dia, kayak cewek." Hosea gantian meledek Hajey.
"Heiii, kau itu sebenarnya mendukungku atau apasih?" Gerutu Hajey.
"Han, gimana jawabanya ... mau ngga ?" Tanya Hajey pada ku.
“Mauuuu nggaaaa yahhhh........????“ Ledek ku. Lalu aku lari kabur karena malu.
"Ayoooo... Han, jawab dong...." Pinta Hajey yang ikut berlari mengejarku.


Kami jadi seperti anak kecil yang berlari berkejar-kejaran kesana kemari. Tapi, tetap menyenangkan.


Aku sungguh bahagia , karena perasaanku tersampaikan. Ternyata selama ini, kami memang sama-sama saling memendam perasaan kami satu sama lain. Tapi sekarang, aku sudah mengetahui perasaan Hajey. Terimaksih teman-teman. Dan Chrisly, terimakasih ... “CINTA bukan lah sekedar ucapan seseorang kepada orang yang di cintainya secara berulang. Kita bisa lakukan dengan tindakan dan sikap.Dan sikapnya Hajey kepadaku adalah CINTA.”


SELESAI
Baca cerita ku yang Lainnya tentang Hanie & Hajey yah... ^_^
Terimakasihhhhh
Devie Archanie