Kamis, 10 November 2016

Bagi-Bagi Cinta

Hari Kamis .

Hari ini , hari yang sangat penting bagi saya. Karena CLient saya hari ini akan memberikan saya untung besar. Hahaaa.
Gumam saya dengan wajah berseri-seri.

5 menit kemudian , saya meLihat Handi. Pemuda usia 21 tahun. Karyawan magang di kantor saya. Dia anak yang rajin. Dan penuh semangat. Dan pandai merawat diri.

*karena, dia itu wangi banget entah pakai parfume apa. Yang jeLas saya suka aromanya. Hehehe

Handi baru saja masuk toiLet yang Letaknya tak jauh dari saya berdiri. Saya hampiri dia. Sebenar nya saya seLaLu penasaran. Karena saya perhatikan tiap 2 jam sekaLi dia seLaLu masuk toiLet itu. Saya mendekati toiLet. Tak sengaja dari daLam saya mendengar suara Handi . Nampaknya dia sedang menerima teLpon dari seseorang.

"Iya sayang. Di sini ga boLeh main hp. Jadi aku ngga bisa seLaLu baLas chat kamu dengan cepat. Maaf yaa..." - ucap Handi.

"BLa..bLa...bLa.." - suara di baLik teLpon.

"Ihh... kamu pengertian banget deh
Gimana aku gak tambah cinta sama kamu. Love yaa...😘" -  Ucap Handi.

Ihh anak muda. Gumam saya yang mendengarnya agak risih.

"Iya sayang, peraturan disini memang ga boLeh megang hp saat kerja. ApaLagi chat. Atau teLponan di jam kerja. Boss aku mah orang nya baik. Cuma engga ngerti deh kenapa ga boLeh pegang hp. Tapi yg pasti demi keLancaran kerja sih. Heheheee." - Lanjut Handi.

"Yaampun. Karyawan saya yang Lain menjeLek2 an saya di beLakang saya. Tapi, dia tetap menyanjung saya. Dia emang karyawan kesayangan saya. Hahaa." - Ucap saya bangga.

"Eh, sayang, udah duLu ya. Sebentar Lagi ada rapat. Nanti aku teLpon kamu Lagi kaLau aku udah seLesai kerja. Gapapa yah kamu nungguin keLamaan. SoaLnya peraturan boss harus tetap aku taati. Ini karena aku Lagi pup aja makanya ada kesempatan sekaLian teLpon kamu. Hehee. KaLo gak, aku ga berani teLpon kamu hehee. Aku cuma bisa tiap 2 jam aja nih baLas chat kamu. Karena pada saat aku baLas chat kamu aku pun Lagi pipis. Jadi aku jadiin kesempatan aja buat baLas chat kamu. Sejujurnya aku gak enak sama kamu, karena kamu baLas chat aku cepat sedangkan aku baLas chat kamu Lama. Tapi gapapa ya aku juga menghargai peraturan boss aku. Aku yakin kamu ngerti in aku." - JeLas Handi.

Saya yang mendengar nya sampai mau nangis. Bener2 bangga sama ini anak.

"BLa...bLa...bLa..." - suara di baLik teLpon.

" Iyaa.. nanti kaLo jam 9 kamu udah ngantuk, kamu bobo aja. Jangan tungguin chat aku ya. Aku ga mau kamu sakit .. karena tidur maLam. Karena nungguin chat aku." - Ucap Handi.

"BLa...bLa...bLa..." - Suara di baLik teLpon.

"Okeee deh .. makasih yaa pengertiannya. Aku bakaL semangat terus kok buat masa depan kita. Hehehee. Kamu juga semangat terus kerja nya yah sayang." - Lanjut Handi.

"BLa...bLa..bLa..." - Suara dari baLik teLpon.

"AHhhh...I Love you more more more more more.... too....😘😘 Oke deh. Aku udah seLesai pup nya. Nanti kita Lanjut Lagi ya hehhehe. Udah duLu yah.. dahh..." - Ucap Handi.

LaLu terdengar suara air yang keLuar dari CLoset. Tandanya dia sudah mau seLesai. Saya segera menjauhi toiLet. Dan berpura2 menerima teLpon di dekat tangga.

Handi keLuar dari toiLet.

"Oh ya..ya.. okey. Nanti saya kabari." Saya pura2 terima teLpon dan menutupnya.

"Ohh, Hand, kita ada rapat yah." - Ucap saya.

"Ohh.. iya pak. Saya sudah menyiapkan datanya." - Ucap Handi.

Jawaban manis yang seLaLu saya dengar. Dia seLaLu siap dengan pekerjaannya. ItuLah kenapa saya bangga dia menjadi karyawan saya.

"Hand, saya mau tanya haL pribadi boLeh ?" - Tanya saya.

"Oh. BoLeh pak. SiLahkan." - Jawabnya sopan. SambiL tersenyum manis.

"Kamu sudah punya pacar ?" - Tanya saya Lagi.

"Ohh... hehee iya pak sudah. Ada apa yah pak ? Tumben nih bapak tanya haL itu. Hehee" - Ucapnya.

"Kamu kan sibuk kerja. ApaLagi peraturan dari saya ga boLeh pegang hp. Gimana caranya kamu kabarin dia ? Apakah kamu gak takut , karena merasa  kurang  di perhatiin kamu, dia nantinya seLingkuh ?" - Tanya saya nekat.

"Ah . Bapak. Pacar saya SeLingkuh ? Tidak ah pakk.. dia bukan tipe orang yang begitu. Memang sih banyak teman2 saya yang menyukai dia. Dan sering chat sama dia. Tapi saya rasa, ga mungkin pacar saya seLingkuh. Hehehee..." - Jawabnya yakin.

"LagipuLa, meski hanya 2 jam sekaLi saya bisa chat sama dia, bagi dia itu udah cukup. Dia paham betuL kaLau kegiatan saya seperti apa. Memang sih kami saLing rindu, tapi karena kegiatan kami yang berbeda jadi memang harus saLing memahami satu sama Lain." - Lanjutnya.

"Kadang kaLa, sebuah hubungan dapat hancur adaLah ketika kedua pihak yang menjaLaninya tidak saLing memahami satu sama Lain dan saLing tidak mempercayai. Makanya hubungan itu  bisa terjadi tidak bertahan Lama." - Lanjut Handi.

Seketika itu juga hati saya tersentak. Anak muda ini mengajarkan saya sesuatu. 'SaLing memahami dan saLing mempercayai.'

" Itu Lah masaLah nya. Kenapa istri saya menceraikan saya dan berseLingkuh dengan sahabat saya sendiri. Karena saya tak pernah sempat memberikan perhatian kepada istri saya. Karena kesibukan saya. Dan akhirnya dia sering curhat dengan sahabat saya dan mungkin merasa nyaman. Dan mereka mengkhianati saya." - Ucap saya yang sepertinya sudah tak tahan Lagi menahan perihnya rasa sakit di hati ini.

"Pak. Maaf. SebeLumnya. Saya benar2 tidak tahu kaLau yang saya katakan ke arah sana. Tapi saya benar2 tidak tahu. Karena bagi saya, sesibuk apapun saya, tentang orang yang saya cintai harus saya sempat2 kan waktu untuk dia. Entah hanya chat atau teLpon. Dan Puji Tuhan, pacar saya orang yang pengertian. Hehehe" - Ucap Handi.

"Kamu benar nak. Yah sudah. Karena sudah masaLaLu, biarkan saja berLaLu. MuLai sekarang, kamu boLeh seLama magang/Trining di sini pegang hp. Tapi ingat posisikan diri. Jangan main hp terus yah." 😊 - Ucap saya yang merasa jauuuhh Lebih baik.

"Wah beneran pak ? Terimakasih banyak pakk..." - Handi beruLang kaLi menjabat tangan saya.

"Iyah..iyah.. tapi jangan pacaran terus yah di teLpon. Kerjaan kamu harus jauh Lebih baik Lagi." - ucap saya.

" Tentu pak Boss.. saya siapp. Hehe" 😊😊

Cinta. Itu Lah cinta. Pemikiran saya tentang uang dan bisnis, muLai saya pusat kan pada kebahagiaan diri. SaLah satu nya pasangan hidup. Meski pernah gagaL satu kaLi, saya tak akan meLakukan kesaLahan yang sama pada pasangan saya keLak. Terimakasih anak muda. Kau mengajarkan ku haL yang seLama ini aku abaikan.

----
By : Devie Archanie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar