Rabu, 14 Desember 2016

Jujur Saja

Sore hari...

Kami duduk berdampingan di bangku taman. AwaLnya kami diam. Aku sendiri tak berani mengatakan apapun padanya. Karena aku tau dia sedang marah kepadaku. Dan merasa kecewa padaku.
Namun, akhirnya dia membuka pembicaraan.

Mario : "Kau tau, aku sangat menyayangimu. Tak bisa kah kau mengatakan haL yang sama ?"

Mendengar itu hati ku seLaLu berdegup kencang. EntahLah . Hanya dia yg mamou membuat ku merasa sebahagia ini. Namun...

Hanie : "Aku tidak punya perasaan yang sama dengan mu. Maaf..."

Mario : "Jadi begitu ya. BaikLah. Aku mengerti."

Dia pun berdiri . SebeLum  pergi dia mengatakan sesuatu ;

Mario : "Semakin sering kamu membohongi ku. Semakin aku tahu kaLau kamu sedang berbohong. Terkadang, berpura2 percaya adaLah cara ku untuk meLihat sampai dimana kebohongan itu kamu pertahankan."

SeteLah mengatakan itu Mario pun pergi.

Aku sakit. Hati ku sakit. Mengapa ini terjadi...

Hanie : "KaLau kau tau aku berbohong, mestinya kau mendekati ku dan mendekapku. Ajari aku bagaimana cara mencintai mu. Bukan nya kau maLah pergi dan meninggaLkan aku seorang diri."  Teriakku.

Namun dia tetap pergi.

Mungkin, dia benar2 marah padaku.

EntahLah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar