Hanie dan Mario sedang bertemu di tepi pantai.
Suasana hening. Hanya terdengar suara hantaman ombak pada batu karang.
Hanie mengheLa napas. LaLu membuka pembicaraan.
Hanie : "Kenapa kau menyakiti ku ?"
Mario : (Sedikit terkejut) "apa ?"
Hanie : "Yah! Kenapa kau menyakiti ku ? Tidak sadar kah semua yang kau katakan pada mereka membuat ku terLihat sangat buruk ? Kita pernah saLing mencintai. Tapi kenapa seteLah putus kau maLah menceritakan keburukan ku pada mereka ? Kenapa ? Tidak bisa kah kita putus secara baik2 ?"
Mario : "KembaLi Lah pada ku."
Hanie : (Menangis) "Apa ? Kau ... sangat keterLaLuan. Apakah dengan meLakukan itu aku akan kembaLi pada mu? Mendengar mereka mengatakan kata2 itu, justru membuat ku tambah merasa sakit. Ditambah tidak ada kau disisi ku yang menenangkanku. Dan semua adaLah uLahmu. Apakah kau pikir aku akan kembaLi kepadamu?"
Mario : "maaf...Sayang..."
Hanie : "Hah. Sayang ? Orang yang menyayangi ku tak pernah berniat untuk meLukai perasaan ku. Kau adaLah orang yang ku cintai. Tapi yang kau Lakukan sungguh seperti seseorang yang tak pernah ku kenaL."
Mario : "Maka..maafin aku sayang..."
Hanie : "Bagiku tak masaLah jika aku di cemooh seperti apapun oLeh orang Lain yang bahkan sahabat aqu sendiri. Tapi tak habis pikir kau pun mampu meLakukannya. Aku tidak percaya ini terjadi padaku."
Mario : "Aku janji tak akan uLangi Lagi."
Hanie : "Sayang, ini bukan yang pertama kaLi atau yang kedua kaLi. Setiap kita ada masaLah, kita gak pernah menyeLesaikannya berdua. Kau umbar semuanya kesemua teman2 mu. Dan aku ? Aku hanya menerima cemooh an dari mereka. Apakah bagi mu itu tidak berarti ? Perasaan sakit yg ku sembuhkan seorang diri, apakah ingin kau perLakukan ku seperti itu Lagi ? Sudah Lah. Aku LeLah. Jangan hubungi aku Lagi. Aku mencintai mu. Tapi cukup tau bagaimana sikap mu. Terimakasih untuk segaLanya. Terimakasih."
Hanie membaLikkan badan dan berjaLan.
Mario yg terdiam memikirkan ucapan Hanie pun, sadar dan ia pun mengejarnya.
Mario : "Kita CLBK yah...Aku ga bisa kehiLangan kamu..."
Hanie : "Kamu bisa tanpa aku. Kamu punya banyak teman yang mensuport kamu . Sedang kan aku, piLihan ku adaLah pergi.
Mario : "Hann... Sayang... toLong maafin aku...Kita baLikan yah...."
Hanie : "Yang sudah putus, tidak bisa disambungkan Lagi. Begitu juga hubungan kita."
Mario : "Sedikitpun perasaan mu tidak ada ?"
Hanie : "Semua Lenyap. Kita berteman saja. Jangan jadi musuh. Karena kita pernah berbagi rasa kebahagiaan bersama. Sangat menyedih kan jika 2 orang yang pernah saLing mencintai berakhir menjadi musuh. Aku maafin semua nya yang kamu Lakukan. Kata2 sindiran maut itu pun akan aku Lupakan. Meski masih ada bekas Luka di hati ini, tidak masaLah aku bisa mengobatinya sendiri. Aku pergi ..."
Mario : "Hanieeeeee.............."
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar