... 29/05/16 ...
Hari ini seteLah puLang ibadah , Hanie dan mama nya mampir di sebuah warung keciL di pinggir jaLan. Sebenarnya, mereka sudah meLewati warung itu. Namun, Saat mereka meLawati warung itu, tiba2 di hati Hanie muncuL kata2 "Berkati Ibu Tua itu" .
Hanie yang sudah meLewati warung itu, kini memundur kan mobiL nya.
"Loh, kenapa kita mundur sayang ?" Tanya mama nya tentu karena terkejut.
"Aku Lapar. Mari kita makan ketoprak di warung itu..." Ucap Hanie sembari meLepaskan sabuk pengaman. Mama nya yang masih kebingunganpun ikut meLepaskan sabuk pengaman nya.
Saat Hanie ingin keLuar dari mobiL, mama nya memegangi tangan Hanie.
"Tunggu." Ucap mama nya. Kemudian menatap baik-baik warung keciL itu.
"Ada apa ?" Tanya Hanie.
"Apakah kau yakin ingin membeLi ketoprak disitu ? Biasanya .. saat ingin membeLi makanan kau seLaLu piLih piLih tempat. Bukan kah sudah terLihat kaLau warung itu tidak begitu bersih ?" Tanya mamanya yang semakin heran dengan putri kesayangannya itu.
Aku tau .. tapi, aku harus tetap kesana. Ucap Hanie daLam hati.
"Kenapa kamu diam ? Ayo kita puLang. Dan mencari tempat yang Lain.." Ajak mama Hanie.
"Ahh, tidak. SekaLi ini aku ingin mencoba makan makanan pinggir jaLan. Siapa tau kan rasanya tidak kaLah dengan tempat2 mewah Lainnya. Ayo kita turun."
Hanie pun Turun dari mobiL. Mama nya pun ikut turun dari mobiL.
"Ibu, saya mau beLi ketoprak nya 2 bungkus ya. Sama es keLapanya juga 2." Ucap Hanie ke ibu paruh daya yang berjuaLan.
"Iyaa tunggu sebentar ya.. pedas ngga ?" Tanya ibu penjuaL.
"Yang 1 pedas. Yang satu jangan." Jawab Hanie.
"Oke siap. Tunggu sebentar ya neng..."
"Iya bu..."
Warung nya sepi sekaLi...
Tiba-tiba... (*Ada angin yang mencoba meruntuhkan niat baik seseorang*)
"Itu orang turun dari mobiL kok beLi nya di pinggir jaLan yah ?" Bisik saLah satu ibu2 yang sedang merumpi.
"Iya yah. Mungkin duit nya sudah abis. Makanya beLi di situ." Timpah ibu2 Lain.
"Bukan begitu tau. Dia itu bawa mobiL biar keLiatan kayak orang kaya. Tapi padahaL mobiLnya juga pasti boLeh kredit atau bahkan mobiL pinjaman. Biasanya kan orang sombong kayak gitu." Ucap ibu yang Lain.
Tentu dari jarak yang hanya 3 meter dr warung ucapan mereka terdengar oLeh Hanie dan mama nya.
Jika Hanie orang yang sombong, maka ia tidak akan jadi membeLi di warung itu. Tapi Hanie tetap ingin membeLi di warung itu. Dia berhasiL mengabaikan ucapan2 ibu2 tukang "gosip" itu.
SeLang 5 menit menunggu ketoprak dan Es yang sedang di buat , muncuL Lah Ai Ai (nenek) yang tadi ada di gereja. Yang bahkan tadi duduk sendirian di beLakang Hanie dan mama nya.
Wah .. suatu kebetuLan.
"JuaL uduk ?" Tanya Ai Ai itu kpd ibu penjuaL.
"Uduk ngga juaL nek.. ada nya ketoprak." Ucap ibu penjuaL.
"Ohh gitu...kaLau gado-gado ga juaL ya?" Tanya Ai Ai itu.
"Iyaa ga juaL..." jawab ibu penjuaL.
Saat ingin membuat kan es untuk Hanie, es batunya habis. Sang ibu penjuaL masuk kerumah nya dan mengambiL es batu.
"Berapaan ketoprak nya?" Tanya Ai Ai kepada mama nya Hanie.
"Wah kurang tau yaa... tadi kami beLum sempat bertanya..." jawab mama nya Hanie.
"Duduk duLu Ai... Ai yang tadi di gereja kan ?" Tanya Hanie.
"Iyaa... tadi saya meLihat kaLian yang duduk di barisan depan saya..." jawab Ai itu.
"Wah ternyata benar... Ayo Ai siLahkan duduk..." Hanie berdiri dari bangku dan mempersiLahkan Ai tersebut duduk. AwaLnya Ai itu hanya biLang "ia ia" saja tetapi akhirnya dia mau duduk juga.
"Saya Lapar sekaLi..." ucap Ai tersebut.
"Ohh gitu... iya sebentar Lagi di buatkan punya Ai .." jawab Hanie.
Ibu penjuaL pun datang seteLah mengambiL es batu. LaLu membuat es yang Hanie pesan.
"Ai tinggaL dimana ?" Tanya mama nya Hanie.
"Saya tinggaL di beLakang situ. Kontrakan yang tingkat." Jawab nya.
"Ai disitu tinggaL bersama dengan siapa?" Tanya mama nya Hanie Lagi.
"Ohh...saya tinggaL sendiri..." Jawab Ai tersebut.
"Loh, anak dan keLuarga nya ga ada ?" Tanya mama nya Hanie Lagi.
"Ngga ada...." jawab Ai tersebut.
Mendengar jawabannya. Aku tau. Pasti Ai di tinggaL sendirian oLeh anak nya dan keLuarga nya.
Aku memperhatikan kembaLi Ai ini.. dia membawa kantong pLastik keciL warna merah. Sepertinya isinya hanya dompet resLeting keciL dan kunci rumah. Apakah Ai ngga punya tas ? Berarti saat datang kegereja tadi tidak membawa ALkitab. Apakah dia tidak punya ALkitab ? Atau dia punya tapi tidak membawanya karena matanya muLai rabun akibat pengaruh usia ? Apakah aku harus menanyakan haL2 yang membuat ku penasaran ini? Ah, sebaiknya jangan duLu. Baru kaLi ini kami bertemu . Dan tidak mungkin aku meLontar kan pertanyaan pertanyaan itu semua.
Dia datang kegereja pasti karena kerinduan hatinya kepada Tuhan. Dia hidup sendirian. Dia sudah tua. Dia pasti kesepian. Tapi, di wajahnya seLaLu ada senyuman. Ai cantik sekaLi...
Tuhan meLihat hati hambanya yang mau mengasihi DIA. Tuhan akan memberikan Kasih Suka Cita bagi mereka yang senantiasa setia ikut Tuhan.
Aku mengerti. Ini pasti rencana Tuhan. Aku ingin membeLikan Ai 1 porsi ketoprak. Aku ingin beLajar memberkati orang Lain muLai dari haL sederhana.
5 menit kemudian, Ketoprak ku dan es ku seLesai dibuat. SeteLah menanyakan harga nya dan aku membayar Lunas, aku berikan uang untuk membayar 1 porsi ketoprak Lagi.
"Ibu, ini saya ingin beLikan untuk Ai .." saya membayar untuk Ai.
"Loh Ai di beLiin ? Ngga usah...ngga usah..." Ai itu menoLak.
Entah karena dia merasa tidak enak hati atau karena dia merasa direndahkan. Tapi, niat ku baik. Karena, Ada kata2 di daLam hati ku "Berkati Ibu Tua itu".
Ai seLaLu katakan tidak usah. Tapi, aku punya trik agar Ai tidak merasa "tidak enak hati" atau pun merasa tidak "di rendahkan" .
Aku katakan;
"Jangan di toLak ya Ai.. ini berkat. Saya ingin memberi berkat. Berkat itu tidak boLeh di toLak.." ;)
"Wah, terimakasih yaa... semoga seLaLu di berkati Tuhan kamu yaa... terimakasih..." Ucap Ai itu.
"Amin...." kami pergi duLu ya Ai.. jaga kesehatan yaa...
Hanie dan mama nya pun masuk ke mobiL . LaLu Langsung pergi seteLah dadah dadah..
"Tuhan; hati ku bahagia. Yang ku berikan memang tak seberapa niLainya. Tapi, meLihat binar mata Ai yang seperti tadi , aku merasa seperti teLah menyeLamatkan nyawanya. Binar matanya seperti mengucap rasa terimakasih banyak sekaLi... Aku mengerti, pertama Engkau ingin aku membeLi di warung tadi karena warung itu sepi .. ke dua agar aku bertemu Ai tadi dan bisa memberkati nya .. ke tiga agar aku dapat bertahan terhadap godaan yang mungkin akan menghentikan niat baik ku kepada orang Lain. Terimakasih Tuhan Yesus... hari ini Engkau berikan aku kesempatan untuk aku beLajar banyak haL tentang memberkati orang Lain."
*HaL yang paLing aku ingin Lakukan adaLah membantu ibu2 tua atau bapak2 tua. Karena keLak aku akan menikah dan hidup bersama suami dan keLuargaku. Yang biasa di sebut istri ikut suami membuat ku takut hidup jauh dari orang tua ku. Tapi, ketika aku beLajar membantu orang2 tua Lain , aku berharap ketika aku tidak bersama dengan orang tua ku , ada anak muda seperti ku yang membantu orang tua ku. Disaat mereka sudah tua...*
-Devie Archanie-